Peristiwa & Hukum

Update Karhutla, BPBD HSS: Sudah 138 Hektare Lahan Terbakar

Data BPBD HSS menyebut sudah ada sebanyak 138,233 hektare lahan dipadamkan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Bumi Antaludin.

Featured-Image
Karhutla di Desa Panjampang Bahagia, Kecamatan Daha Selatan. Foto: BPBD HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) menyebut sudah ada sebanyak 138,233 hektare lahan dipadamkan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Bumi Antaludin.

Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi menyebutkan bahwa data terbaru tersebut berdasarkan aplikasi Sipongi+ Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Pusdalops BPBD HSS hingga 2 Oktober 2023.

"Totalnya ada 138,233 hektare lahan yang dipadamkan dari indikasi luas lahan terbakar 1.684,04 hektare," ungkap Kusairi, Selasa (03/10) malam.

Rinciannya, Kecamatan Daha Selatan kebakaran lahan terluas mencapai 42,30 hektare, Kalumpang 27,40 hektare, Daha Barat 25,10 hektare.

Kemudian Kecamatan Simpur 12,23 hektare, Daha Utara 7,90 hektare, Sungai Raya 7,40 hektare, Telaga Langsat 7,30 hektare, Kandangan 4,40 hektare, Padang Batung 4,00 hektare, serta Angkinang 0,203 hektare.

Kusairi menjelaskan, untuk titik api terbanyak ada di tiga kecamatan wilayah Nagara, Daha Selatan sebanyak 2.836, Daha Barat 1.282 titik, Daha Utara 1.229 titik.

Sementara untuk titik api pada kecamatan-kecamatan lain seperti di Kalumpang ada 574, Simpur 452, Kandangan 356, Kalumpang 332, Sungai Raya 330, hingga Telaga Langsat ada 8 titik.

"Kami bersama Satgas Karhutla tingkat kabupaten dan kecamatan, baik relawan, TNI-Polri, dan masyarakat terus berjuang memadamkan kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.

Selama dua hari bulan Oktober 2023 ini, Satgas Karhutla gabungan berhasil memadamkan kebakaran lahan seluas 6,70 hektare dengan titik api sebanyak 98.

"Terakhir kami melakukan pemadaman di Desa Batang Kulur Tengah, Sungai Raya seluas 2,5 hektare," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner