Nasional

Update Covid 27 Oktober: Jateng-DKI Tertinggi, Kalsel 14 Terbawah

apahabar.com, BANJARMASIN – DKI Jakarta dan Jawa Tengah menjadi dua provinsi tertinggi untuk kasus baru Covid-19,…

Featured-Image
Ilustrasi PPKM Banjarmasin. Foto-Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – DKI Jakarta dan Jawa Tengah menjadi dua provinsi tertinggi untuk kasus baru Covid-19, Rbau (27/10).

Hari ini, Indonesia mencatat sebanyak 719 kasus baru Covid-19 . Total kasus aktif kini mencapai 12.735.

Jawa Tengah kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak sebanyak 118. Disusul oleh DKI Jakarta dengan total 105 kasus, dan Jawa Timur dengan total 90 kasus.

Adapun kasus positif bertambah 719 menjadi 4.241.809. Sedang pasien sembuh bertambah 944 menjadi 4.085.775.

Sementara, pasien meninggal bertambah 29 menjadi 143.299.

Tercatat sebanyak 260.451 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 7.584.

Kalsel berada di urutan ke 19 dengan 9 kasus. Kalsel berada di bawah Kalbar dan Kaltim masing-masing 21 kasus. Sementara Kalteng berada di bawah Kalsel dengan 2 kasus baru.

Anggota Tim Pakar Covid-19, Universitas Lambung Mangkurat, Hidayatullah Muttaqin meminta pemerintah dan masyarakat tak jemawa dengan tren penurunan kasus belakangan waktu ini.

"Waspada. Jangan lengah dan jemawa kasus rendah. Di negara lain yang vaksinasinya sudah tinggi capaiannya, terjadi lonjakan kasus seperti Singapura, Inggris dan Amerika Serikat. Capaian vaksinasi kita tidak sebanding dengan negara2 tersebut," ujarnya.

Berikut sebaran Corona di Indonesia, Rabu (27/10/2021):

Jawa Tengah: 118 kasus
DKI Jakarta: 105 kasus
Jawa Timur: 90 kasus
Jawa Barat: 85 kasus
Sulawesi Selatan: 33 kasus
Banten: 29 kasus
DI Yogyakarta: 27 kasus
Nusa Tenggara Timur: 21 kasus
Kalimantan Barat: 21 kasus
Kalimantan Timur: 21 kasus
Riau: 17 kasus
Kalimantan Utara: 15 kasus
Bali: 14 kasus
Lampung: 13 kasus
Sumatera Utara: 12 kasus
Sulawesi Tengah: 12 kasus
Bangka Belitung: 11 kasus
Sumatera Selatan: 9 kasus
Kalimantan Selatan: 9 kasus
Papua: 9 kasus
Gorontalo: 8 kasus
Kepulauan Riau: 6 kasus
Nusa Tenggara Barat: 6 kasus
Sulawesi Utara: 6 kasus
Aceh: 5 kasus
Sumatera Barat: 4 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Jambi: 2 kasus
Bengkulu: 2 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Papua Barat: 1 kasus

Komentar
Banner
Banner