bakabar.com, JAKARTA – Sebuah foto kalender 1971 mendadak menjadi pembicaraan, karena sama persis dengan kalender 2021.
Kalender lawas tersebut dibagikan oleh fotografer senior Arbain Rambey melalui akun Twitter @arbainrambey.
“Kalender 1971 bisa dipakek lagi….persis…..hematttt,” tulis Arbain seperti dikutip MNC News Portal, Minggu (3/1).
Memang kalender 1971 dan 2021 seperti hasil foto kopi. Tanggal 1 Januari 1971 dan 2021 sama-sama jatuh pada hari Jumat. Adapun tanggal 31 Desember 1971 dan 2021, sama-sama Jumat.
Cuitan itu pun langsung mendapat respon. Warganet dengan akun @mutiaashmars membalas cuitan Arbain dengan sebuah gambar kalender yang bisa dipakai menggantikan kalender tahun 2021.
Di antara kalender yang bisa dipakai adalah tahun 2010, 1999, 1993, 1982, 1971, 1965, 1954, 1943, 1937 dan 1926.
Kesamaan tersebut disebabkan kalender yang digunakan dan berlaku internasional adalah Kalender Gregorian.
Kalender Gregorian terbagi menjadi tahun biasa yang terdiri dari 365 hari, dan tahun kabisat yang berjumlah 366 hari. Tahun kabisat tersebut akan berulang 4 tahun sekali.
Dalam sistem Kalender Gregorian, hanya terdapat 14 pola kalender dengan pola tahun baru yang dimulai dari Minggu hingga Sabtu, baik tahun kabisat maupun bukan tahun kabisat.
Faktanya setiap kalender akan mengalami siklus berulang dengan jeda minimal 6 tahun dan jeda maksimum 40 tahun.
Semua 14 pola tersebut terjadi setidaknya sekali dalam rentang minimal 25 tahun misalnya 2000 dan 2024, serta rentang maksimum 40 tahun seperti 1889 dan 1928.
Namun demikian, kalender 1971 tetap tidak bisa dijadikan patokan sepanjang 2021. Penentuan hari libur maupun cuti bersama, tidak mengacu kepada Gregorian.