bakabar.com, MARABAHAN - Untuk mengungkap kasus temuan mayat orok di Desa Anjir Muara Kota, Kecamatan Anjir Muara, Polres Barito Kuala (Batola) melibatkan Mabes Polri.
Polres Batola telah melakukan autopsi mayat orok yang ditemukan warga di Sungai Handil Daham tersebut, Selasa (16/7). Autopsi dilaksanakan di tempat orok ini dikuburkan.
Autopsi dipantau Kasat Reskrim AKP Morris Widhi Harto dan Kapolsek Anjir Muara Ipda Suparman, serta dilakukan Unit Forensik RS Bhayangkara dan Dokkes Polda Kalimantan Selatan.
Proses autopsi dilakukan di dalam tenda. Di sisi lain, kegiatan identifikasi ini menarik menarik perhatian masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kronologi Temuan Mayat Orok di Anjir Muara Batola
Baca Juga: Geger Temuan Mayat Orok di Anjir Muara Batola
"Pemeriksaan memang telah dilakukan, tetapi belum dapat disimpulkan soal orok tersebut manusia atau makhluk hidup lain," jelas Morris.
"Kami bersama tim forensik sudah mengambil sampel yang akan diuji ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk uji DNA," tambahnya.
Seandainya terbukti orok manusia, Sat Reskrim memastikan akan melakukan penyelidikan mendalam.
Sementara Suparman mengungkapkan sudah meminta keterangan sedikitnya tiga saksi masing-masing dua perempuan dan seorang lelaki.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan kepala desa, kader-kader posyandu dan puskesmas," sambungnya.
