bakabar.com, BANJARBARU - Sejumlah pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok Adat Papadaan Banjar di Kelurahan Kemuning, Banjarbaru, mendapat bantuan dari PT PLN UP2B KalselTeng, Jumat (26/7).
Bantuan tersebut merupakan bentuk dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang sudah berjalan sejak Mei 2024. Adapun bantuan berupa motor listrik berkapasitas 900 Volt Ampere (VA).
“Kami memberikan bantuan pembiayaan dan sarana prasarana dalam bentuk los atau gerai. Juga motor listrik untuk membantu memasarkan produk dagangan secara mobile,” papar Manajer PLN UP2B Kalimantan Selatan dan Tengah, Mukti Irawan, Jumat (26/7).
"Bantuan akan rutin dilaksanakan sebagai komitmen kami dalam memberikan manfaat kepada UMKM dan akan diperluas. Kami berharap motor listrik dapat menekan biaya pengeluaran bahan bakar," imbuhnya.
Sementara Lurah Kemuning, Dony Fajar Saputra, menyambut baik program TJSL yang memfasilitasi dan mewadahi UMKM di wilayah tersebut.
“Saya harap UMKM di Kelurahan Kemuning dan kelurahan lain bisa bergabung dan berkembang," harapnya.
Sedangkan Koordinator UMKM Kelompok Papadaan Adat Banjar, Yusuf Ridho, menyebutkan program tersebut adalah bentuk sinergi antara UMKM dan PLN UP2B Kalselteng.
“UMKM yang belum terbina juga akan dikolaborasikan agar terpenuhi syarat higienitas dan branding,” cetusnya.
Gerai UMKM Kelompok Papadaan Adat Banjar menjual berbagai macam produk. Mulai dari aneka kuliner basah seperti tapai, bingka, sampai telur asin rempah, kacang, peyek, hingga bebek rempah.
