bakabar.com, DEPOK - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ikut serta dalam pelaksanaan uji coba LRT Jabodetabek dari Stasiun Harjamukti Depok, sampai Stasiun Dukuh Atas, Rabu (12/7). Pada kesempatan itu Menhub menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi penumpang.
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan aspek safety menjadi yang utama pada semua moda transportasi massal. Meskipun di satu sisi, pihaknya mengaku bangga dengan karya anak bangsa, dan euforia mempunyai kereta angkutan masal, namun aspek keselamatan tetap menjadi sebuah keharusan.
"Kita euforia mempunyai kereta angkutan masal, tetapi bicara tentang safety menjadi suatu keharusan," ujar Budi Karya Sumadi, di Stasiun Dukuh Atas, Rabu (12/7).
Baca Juga: Rute LRT Jabodetabek Diperpanjang hingga Bogor, Begini Penjelasan LRT
Dengan demikian, Kementerian Perhubungan akan menyampaikan pesan itu kepada pihak KAI dan para vendor yang terlibat dalam pelaksanaan operasional LRT Jabodetabek. Sembari terus melakukan uji coba, sejumlah upaya perbaikan akan terus dilakukan.
"Dalam masa uji coba ini, dilakukan upaya perbaikan sehingga tanggal 18 Agustus dimana presiden akan meresmikan sudah berjalan dengan baik," terang Budi Karya Sumadi.
Selain itu, Menhub Budi Karya memaparkan, ide untuk mengintensifkan angkutan massal telah dilakukan oleh Presiden Jokowi sejak ia menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Hal itu menurutnya harus menjadi ciri khas bagi kota yang mengaku modern.
Baca Juga: Soft Launching LRT Jabodebek Dilakukan Hari Ini, Terbuka untuk Umum
"Ini kita lakukan dengan konsisten, MRT bertambah ke utara, timur, dan barat. Sekarang LRT sampai Bekasi, sampai Harjamukti, dan nanti akan sampai Bogor," kata Menhub.
Menhub juga berharap, kehadiran angkutan masal seperti LRT Jabodetabek akan mampu mengalihkan penggunaan angkutan pribadi yang ditengarai sebagai biang kemacetan di ibu kota.
Melalui penggunaan angkutan massal akan menjadikan kegiatan transportasi menjadi bernilai efisien, lebih cepat, lebih mudah, dan anti-macet.
