bakabar.com, BALIKPAPAN – Masih dalam suasana lebaran, banyak masyarakat yang mendatangi tempat wisata salah satunya pantai. Namun perlu waspada terhadap kemungkinan yang terjadi, salah satunya pengunjung di Pantai Manggar, Balikpapan mendapat serangan ubur-ubur pada Kamis (27/4) sekira pukul 12.20 wita.
Dalam peristiwa tersebut para pengunjung memang banyak yang beraktivitas di pantai seperti biasanya. Saat itu kondisi air setengah surut dan tidak begitu deras ombak.
Namun, suasana kebahagiaan berubah lantaran dua orang pengunjung mendapat serangan ubur-ubur.
“Iya betul, korban yang satu pelajar SMA dan satu lagi pelajar SD. Keduanya dari Loa Janan,” kata Bripka Taufik Ismail, petugas piket Polairud Polda Kaltim di Pantai Manggar.
Dua pengunjung langsung berteriak kesakitan lantaran kulitnya mengalami gatal yang luar biasa hingga pada bagian wajah dan vitalnya. Tak hanya gatal yang dirasakan, kulit korban seolah panas usai disengat ubur-ubur.
“Gatal-gatal dia dan kepanasan sampai ke selangkangannya mas. Ini sekarang sudah kami bawa ke puskesmas karena nggak tahan dia,” ujarnya.
Guna mengantisipasi adanya korban lainnya, Bripka Taufik pun meminta para pengunjung di Pantai Manggar untuk tidak beraktivitas di air sementara waktu. Sebab saat ini ubur-ubur masih banyak berkeliaran di air.
“Kami sudah mengimbau pengunjung yang masih di air saya minta naik ke darat. Karena ubur-ubur ini kalau airnya setengah surut biasanya memang banyak dan dia kan nggak kelihatan,” ungkapnya.
Diketahui Pantai Manggar merupakan destinasi andalan Kota Balikpapan. Setiap hari libur apalagi hari raya idul fitri, destinasi ini dipadati ratusan ribu pengunjung baik dari dalam kota maupun luar kota Balikpapan. Adanya serangan ubur-ubur membuat para pengunjung diminta waspada.