bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan aksi jalan kaki atau longmarch dari Bandung ke Jakarta.
Mereka akan menggeruduk gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hingga Istana Merdeka untuk menuntut enam isu. Longmarch telah dimulai sejak 2 Agustus 2023 dan akan mengepung Istana.
Para massa di antaranya tergabung dari Partai Buruh bersama KSPI, KSPSI AGN, KPBI, KSBSI, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK, SPI, dan organisasi kelas pekerja lainnya.
Baca Juga: Tolak Pemutusan Kontrak Kerja, Puluhan Buruh Geruduk DPRD Jember
"Saat tiba di Gedung MK dan Istana, akan disambut dengan aksi buruh puluhan ribu orang. Puluhan ribu buruh yang akan menyambut rombongan longmarch berasal dari tiga provinsi. DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, Selasa (8/8).
"Puluhan ribu buruh tersebut berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia yaitu KSPI, KSPSI AGN, KPBI, KSBSI, 60 federasi tingkat nasional seperti FSPMI, SPN, FSPKEP, FSPTK, termasuk melibatkan Serikat Petani Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Partai Buruh jadi Ancaman Serius jika Dukung Prabowo
Adapun longmarch yang dilakukan Partai Buruh menuntut enam isu yaitu pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja, kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen, dan pencabutan presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen.
Lalu revisi parlimanentary threshold 4 persen, pencabutan UU kesehatan dan Wujudkan Jaminan sosial JS3H, reforma agraria, dan kedaulatan pangan.