bakabar.com, BATULICIN – Setelah kurang lebih 5 jam berusaha, akhirnya tunggul ulin ‘keramat’ di Desa Sepunggur, Kabupaten Tanah Bumbu, berhasil dibongkar. Tunggul ulin berhasil dicabut menggunakan Excavator PC-200.
“Kurang lebih 5 jam, sejak pagi akhirnya kami berhasil merobohkan dengan menggunakan alat yang lebih besar,” ujar Kepala Kesbangpol Tanah Bumbu, Darmiadi, Selasa (19/11).
Sebelumnya, pemerintah daerah melalui tim gabungan sudah berupaya melakukan pembongkaran tunggul ulin tersebut. Namun, karena alat yang digunakan terlalu kecil yakni Excavator PC-45, tunggul ulin belum berhasil ditumbangkan.
“Ini sudah berhasil dirobohkan. Keterlambatan bukan berarti karena mistis, tetapi alatnya yang terlalu kecil,” terangnya.
Oleh sebagian warga, tunggul ulin tersebut dijadikan sebagai tempat yang diyakini bisa mengabulkan hajat.
Tindakan pembongkaran itu berdasarkan hasil Musyawarah Daerah MUI Tanah Bumbu bersama instansi terkait ingin menjaga akidah masyarakat sekitar dari kemusyrikan.
Dengan dibongkarnya tunggul ulin ini, Darmiadi berharap tidak ada lagi masyarakat yang datang untuk melakukan ritual meminta hajat atau meletakkan makanan sebagai sesajen.
“Semoga ini menghindarkan kita semua dari perilaku yang mengarah kepada kemusyrikan,” tuturnya.
Baca Juga:Tunggul Ulin Diyakini Bisa Kabulkan Hajat, Apa Respon MUI?
Baca Juga: 5 Jam Lebih, Excavator Belum Berhasil Robohkan Tunggul Ulin 'Keramat'
Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela