Pemkab Barito Kuala

Tujuh Pejabat Tinggi Pratama di Pemkab Batola Resmi Dilantik, Berikut Daftarnya

Sekitar tiga bulan setelah diumumkan, nama-nama hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama dalam lingkup Pemkab Barito Kuala (Batola) resmi dil

Featured-Image
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, camat, administrator, dan pengawas dalam lingkup Pemkab Barito Kuala, Jumat (21/6) sore. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Sekitar tiga bulan setelah diumumkan, nama-nama hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama dalam lingkup Pemkab Barito Kuala (Batola) resmi dilantik, Jumat (17/4) sore.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah langsung dipimpin Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, di Aula Selidah Marabahan.

Diketahui dari sembilan jabatan yang dilelang sebelumnya, dua di antaranya ditangguhkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Jabatan tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sementara tujuh jabatan lain telah diisi pejabat definitif.

"Pelantikan yang dilaksanakan telah sesuai ketentuan prosedur maupun administrasi. Diawali dari seleksi, kemudian nama-nama yang memenuhi kriteria diajukan ke KASN," jelas Mujiyat.

"Berikutnya diajukan lagi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berwewenang mengeluarkan pertimbangan teknis (pertek). Inilah yang dijadikan bahan usulan pelantikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," imbuhnya.

Sebelumnya pelantikan pejabat sempat menjadi kontroversi, karena seluruh kepala daerah maupun penjabat kepala daerah dilarang memutasi pegawai. Larangan ini terhitung 6 bulan atau sejak 22 Maret 2024 hingga masa jabatan si kepala daerah berakhir, kecuali mendapat izin tertulis dari Mendagri.

Baca Juga: Resmi Diumumkan, Berikut Tiga Besar Seleksi JPT di Batola

Baca Juga: Seleksi JPT di Batola Diikuti Puluhan Peserta, Tiga Jabatan Paling Diminati

Adapun penetapan 22 Maret 2024 disesuaikan jadwal penetapan pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah di Pilkada 2024 yang ditetapkan 22 September.

Larangan tertuang dalam Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, serta dipertegas Surat Mendagri Nomor 100.2.1.3/1575/SJ tertanggal 29 Maret 2024.

"Setelah melalui serangkaian prosedur dan Mendagri juga memberikan izin, akhirnya para pejabat tersebut dilantik," tegas Mujiyat.

"Perlu ditegaskan bahwa pelantikan dilakukan semata-mata untuk penyegaran. Pun mereka yang dilantik sepenuhnya hasil seleksi yang ditangani oleh tim seleksi tanpa intervensi saya maupun pejabat lain," imbuhnya.

Selanjutnya Mujiyat berharap kepada semua pejabat baru dapat membuat Batola lebih tertata, bagus, dan mensejahterakan.

"Tugas yang diberikan kepada masing-masing pejabat merupakan amanah. Semoga yang dikerjakan nanti menjadi perubahan lebih baik," tutupnya.

Berikut daftar pejabat pimpinan tinggi pratama yang resmi dilantik:

1. Selamat Riyanto (Inspektur Kabupaten)
2. Muhammad Sya'rawi (Kepala Satpol PP)
3. Sugimin (Kepala Dinas Kesehatan)
4. Eko Purnama Sakti (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
5. Joko Sumitro (Kepala Dinas Perhubungan)
6. Jaya Hidayatullah (Kepala Dinas Sosial)
7. H Akhdiat Sabari (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman)

Penjabat Bupati Mujiyat menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan Camat Marabahan yang dijabat Hj Dewi Ariani. Foto: bakabar.com/Bastian
Penjabat Bupati Mujiyat menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan Camat Marabahan yang dijabat Hj Dewi Ariani. Foto: bakabar.com/Bastian

Selain eselon II, juga terjadi perubahan di jajaran camat dan eselon III dalam lingkup Pemka Batola. Berikut daftarnya:

1. Hj Dewi Ariani (Camat Marabahan)
2. Metty Monita (Kabag Hukum Sekretariat Daerah)
3. Yustan Azidin (Kabid Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
4. Chairur Razi (Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup)
5. Edy Gunawan (Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)
6. Saraswati Dwi Putranti (Kabid Pengendalian Penduduk Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
7. Nidya Octanazizah (Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)
8. Amat Gunadi (Kabid Perhubungan Laut, Sungai dan Penyeberangan Dinas Perhubungan)
9. Abriansyah (Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan)
10. drg Elvera Ayu Pertiwi (Kabid Keperawatan dan Kebidanan RSUD Abdul Aziz)
11. Hasni Muflihah (Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan)

Editor


Komentar
Banner
Banner