Sport

Tuding Barito Putera Main Duit, Pelatih Persiraja Sergio Alexandre Akan Dihukum?

apahabar.com, DENPASAR – Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, berpotensi mendapatkan hukuman seusai menuding Barito Putera…

Featured-Image
Segio Alexandre terlibat adu mulut dengan Rahmad Darmawan di tengah pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan Barito Putera, Minggu (28/2). Foto: Liga Olahraga

bakabar.com, DENPASAR – Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, berpotensi mendapatkan hukuman seusai menuding Barito Putera bermain duit.

Sergio Alexandre menjadi sorotan, ketika terlibat adu mulut dengan pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1, Minggu (27/2) malam.

Penyebabnya Rahmad Darmawan langsung naik darah, karena Sergio menuding Barito Putera telah menyogok wasit.

Tidak cukup dengan kalimat, Sergio juga memperlihatkan gesture memegang uang dengan cara menggesekkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan.

“Dia berbicara how much Barito (Putera) pay for referee. Kalimat itu diucapkan sambil memandangi saya," seru Rahmad Darmawan.

“Makanya langsung saya respons dengan menyebut seharusnya sebagai pelatih profesional, perkataan seperti tidak pantas disebut,” sambungnya.

Wasit sendiri tak merespons adu mulut tersebut. Namun beberapa menit setelah kejadian, Sergio Alexandre menerima kartu kuning akibat terlalu sering memprotes putusan wasit.

Dalam Regulasi Liga 1 2021/2022, tidak tertulis aturan mengenai hukuman dengan perbuatan mengumpat atau melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas.

Akan tetapi dalam Pasal 52, tercantum aturan tingkah laku dan etika pemain, pelatih, ofisial, hingga setiap orang yang terlibat atau bertugas dalam pelaksanaan kompetisi.

Pelanggaran terhadap hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin PSSI. Artinya tingkah laku dan etika pemain atau pelatih yang buruk bisa mendapat hukuman.

Berkaca dari kejadian serupa, Komisi Disiplin PSSI hanya memberikan teguran keras atas insiden pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kontra Sumardji selaku COO Bhayangkara FC di akhir Oktober 2021.

Di sisi lain, Komdis PSSI tidak mengambil tindakan, ketika pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dianggap mengejek pemain Barito Putera dalam pertandingan yang berlangsung 11 September 2021.

Stefano Cugurra melontarkan kata-kata kasar, ketika Bali United kebobolan gol Aleksandar Rakic. Mundari Karya semasa menjadi manajer Barito Putera, terpancing untuk bereaksi.

Mundari Karya sempat ingin menghampiri bench Bali United, tetapi ditahan asisten wasit dan pertandingan dilanjutkan kembali.

Setelah pertandingan itu, Mundari menyebut Stefano Cugurra beberapa kali mengucapkan kalimat Bahasa Portugis ‘filha da puta’ yang berarti anak haram atau brengsek.

“Saya tidak berniat melaporkan. Saya hanya memberi informasi kepada wasit cadangan agar menegur kelakuan itu,” seru Mundari Karya.

Sempat Adu Mulut, Rahmad Darmawan Bongkar Isi Ucapan Pelatih Persiraja



Komentar
Banner
Banner