Keluhkan Truk Angkutan

Truk Muatan Berat Ugal-Ugalan di Kawasan Dalam Kota Sampit, Pengguna Jalan Resah

Sejumlah warga mengeluhkan truk bermuatan berat yang sering melintas di kawasan jalan dalam kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

Featured-Image
Sebuah truk jenis mengangkut buah kelapa sawit leluasa melintas di jalan HM Arsyad dalam kota Sampit. Padahal dalam aturan Pemkab Kotim melarang kendaraan tersebut melintas di jalur kota. Kamis (21/12/2023).

bakabar.com, SAMPIT - Sejumlah warga mengeluhkan truk bermuatan berat yang sering melintas di kawasan jalan dalam kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

Truk-truk tersebut mengangkut tandan buah sawit (TBS), Crude Palm Oil (CPO), kernel sawit, hingga pupuk. Ada pula truk pengangkut kontainer yang muatannya diperkirakan mencapai 20 ton. 

Situasinya makin mengganggu pengguna jalan karena beberapa sopir menyetir dengan ugal-ugalan dan memacu kendaraan dengan cukup kencang. 

"Semakin padat dan leluasa truk-truk besar melintas di dalam kota. Apalagi saat berangkat kerja pagi atau pulang kerja di sore hari," keluh Dewi, warga Sampit, Kamis (21/12/2023).

"Yang menjengkelkan sudah mobilnya besar, ugal-ugalan lagi. Seenaknya melaju di jalan kota," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Ingin Kawasan Pasar Lama Laut Steril dari Aktivitas Pedagang

Keluhan serupa juga diungkapkan David, warga HM Arsyad. Dia menyoroti lemahnya pengawasan angkutan berat tersebut.

"Kalau terus dibiarkan bukan hanya mengancam keselamatan warga, tetapi jalan didalam kota ini juga akan kembali rusak dan berlubang seperti dulu lagi," ucap David.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Polhut Kalsel Ungkap 45 Kasus Pembalakan Hutan

Selain Dishub, warga juga berharap pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Kotim juga diminta lebih sering melakukan patroli, sehingga aktivitas kendaraan angkutan berat tersebut tidak lagi seenaknya melintas di jalur kota Sampit.

"Kalau Dishub atau Satlantas sering melakukan patroli titik pada titik jalan masuk ke kota Sampit, kami yakin truk-truk besar itu tidak akan berani melewati jalan kota ini," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner