bakabar.com, BANJARMASIN - Ajang FIFA World Cup 2022 alias Piala Dunia 2022 di Qatar kini telah resmi dibuka.
Dalam pembukaan perhelatan sepak bola dunia tersebut yang digelar Minggu (20/11) malam terdapat satu sosok yang menarik perhatian.
Sosok tersebut tak lain adalah maskot resmi Piala Dunia 2022 yang bernama Laeeb.
Maskot berbentuk menggemaskan tersebut sontak menjadi cibiran publik. Mereka bahkan menyebut La'eeb mirip sosok tokoh kartun hantu 'Casper' yang sering tampil di layar kaca.
Baca Juga: Resmi! Apahabar.com Kantongi Lisensi Nonton Bareng Piala Dunia 2022
"Mascot FIFA ini kayak Casper gitu gak sih," cuit akun @tanyakanrl.
"Imut sekali, mirip Casper," sahut warganet lain.
"Casper apakah itu kamu," cuit warganet lainnya sembari menyematkan foto tangkapan layar La'eeb saat membuka Piala Dunia 2022.
Terinsiprasi dari busana asli masyarakat Arab
Mengutip dari melalui situs resmi FIFA, nama La'eeb (dibaca La'ib) diambil dari kata dalam bahasa Arab yang berarti 'pemain yang sangat berbakat', atau 'pemain' saja.
Sosok La'eeb sebenarnya adalah sebuah pakaian adat masyarakat Arab yakni ghutrah atau kefiyyeh, sebuah penutup kepala yang biasa dipakai oleh masyarakat di kawasan tersebut.
La'eeb diumumkan sebagai maskot resmi FIFA World Cup 2022 pada 1 April 2022 lalu.
FIFA berharap La'eeb mampu merepresentasikan "semangat jiwa muda serta membawa kebahagiaan di manapun ia berada."
Baca Juga: Cetak Gol Perdana di Piala Dunia, Enner Valencia: Mimpi Jadi Nyata!
Pesan tersebut tercermin dari watak La'eeb yang supel, murah senyum, dan senantiasa bersemangat, seperti yang ditampilkan saat pembukaan Piala Dunia 2022 kemarin.
La'eeb tidak sendirian
La'eeb tidak sendirian meramaikan ajang piala dunia tahun ini, sebab ia ditemani oleh sebuah bola yang bernama 'Al-Rihlah.' Bola tersebut didesain oleh perusahaan ternama Adidas dan menjadi bola resmi FIFA World Cup tahun ini.
Adapun kemanapun La'eeb berada, ia tak pernah lupa untuk membawa bola kesayangannya tersebut.
'Al-Rihlah' diambil dari kata bahasa Arab yang berarti 'perjalanan', terinspirasi dari budaya, arsitektur, perahu ikonik, dan bendera Qatar selaku tuan rumah.
Al-Rihlah memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bola resmi ajang piala dunia sebelum-sebelumnya. Pasalnya, Al-Rihlah didesain dengan eksklusif menggunakan tinta dan lem yang berbahan dasar air.
Mengutip penjelasan Jean-François Pathy selaku Direktur Pemasaran FIFA, Al-Rihlah telah menempuh pengujian ketat di laboratorium milik Adidas, sehingga diharapkan mampu memberikan performa terbaik saat para bintang dunia berlaga di lapangan hijau.