Tren Pencurian Motor

Tren Pencurian Motor di Depok: Sehari Sepuluh Laporan

Tren pencurian kendaraan bermotor meningkat di Kota Depok. Bahkan jika digabungkan sehari bisa sampai 10 laporan kehilangan.

Featured-Image
Wakasat Reskrim Polsek Metro Depok, AKP Nirwan Pohan.

bakabar.com, DEPOK - Tren pencurian kendaraan bermotor meningkat di Kota Depok. Bahkan jika digabungkan sehari bisa sampai 10 laporan kehilangan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengungkapkan, sejak bulain Mei, tren pencurian motor meningkat. "Laporan termasuk dari polsek-polsek," katanya, Selasa (11/7) siang.

Kata dia, kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Cimanggis dan Bojongsari. Rata-rata pencurian terjadi lantaran kurang pengamanan dari korban.

Baca Juga: Belasan Kali Beraksi, Polsek Tambora Tangkap 12 Pelaku Sindikat Curanmor

"Seperti parkir tempat sepi, mengunci motor dengan hanya mengandalkan kunci stang," imbuhnya.

Nirwan menyebut, para pelaku beraksi dengan cara berkeliling mencari mangsanya. "Mereka random aja, di mana ketemu ambil," katanya.

Meski begitu, ia memastikan tak ada sindikat pencurian yang besar di Depok. Hanya kelompok kecil. 

"Sekarang yang mau beli motor bodong ini banyak. Jadi sindikat yang besar itu tidak ada. Mereka jual rata-rata Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Rata-rata motor yang favorit itu motor beat," pungkas Nirwan.

Editor


Komentar
Banner
Banner