Kalteng

Tragis, Polisi Temukan Belasan Luka Tusuk di Jasad Istri Dibunuh Suami

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Proses penyidikan tragedi berdarah pasangan suami istri, Anang Syahrani (49) dan Rini…

Featured-Image
Proses penyidikan tragedi berdarah pasangan suami istri Anang Syahrani (49) dan Rini Amalia (30) di Jalan Petuk Ketimpun, Kota Palangka Raya, masih dilakukan Satreskrim Polresta Palangka Raya, Kalteng. Foto: Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Proses penyidikan tragedi berdarah pasangan suami istri, Anang Syahrani (49) dan Rini Amalia (30) di Jalan Petuk Ketimpun, Kota Palangka Raya, masih dilakukan Satreskrim Polresta Palangka Raya, Kalteng, Rabu (24/2).

Dari hasil visum et repertum terungkap jika Rini Amalia tewas usai menderita 14 luka tusuk di bagian badan.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Todoan Agung Gultom, mengatakan 14 tusukan tersebut terdiri dari 12 di bagian belakang dan 2 di bagian dada. Lalu 1 sayatan lula di bagian paha.

“Motifnya dugaan sementara karena cekcok rumah tangga. Memang kuat dugaan usai membunuh istrinya, Anang Syahrani lantas gantung diri,” katanya, Rabu siang.

Saat ini sejumlah saksi masih dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Untuk kedua anak pasutri itu, yakni NA (11) dan PR (7) akan dilakukan rehabilitasi psikis.

“Kita akan rehabilitasi dulu untuk kedua anaknya sebelum dimintai keterangan,” tuturnya.

Sementara salah satu kerabat korban bernama Umi, menjelaskan jika tidak pernah mendengar cekcok antara keduanya dalam berumah tangga. Keduanya diketahui sibuk bekerja sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

“Untuk Anang Syahrani kerjanya sebagai buruh angkut di jasa ekspedisi, sedangkan istri karyawan salon di daerah Jalan Rajawali,” terangnya.

Umi menambahkan, setiap hari kedua anaknya tersebut dititipkan ke rumah kakak korban yang berjarak 100 meter dari rumah.

“Waktu jemput anaknya mereka datang berdua. Tidak kelihatan seperti bertengkar,” terangnya.

Bagaimana kronologisnya, selengkapnya…

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner