kecelakaan maut

Tragedi Truk Semen Lindas Pelajar Barabai, Dishub Angkat Bicara

Tragedi yang menewaskan Yusuf mengundang perhatian Dishub Kalsel

Featured-Image
ILUSTRASI Kecelakaan maut. Foto via RRI

bakabar.com, BARABAI - Rupanya tak ada peraturan daerah (perda) dari provinsi yang mengatur truk angkutan semen atau bahan pokok dilarang melintas di pagi hari.

"Kecuali aturan itu dari lokal atau peraturan kabupaten. Kalau dari provinsi, kami tidak ada mengatur soal itu," papar Sekretaris Dishub Kalsel Mirhan, Kamis (3/11).

Yusuf Abdillah (6) tewas dilindas truk semen di Desa Pemangkih, Labuan Amas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Ia tewas di hadapan ibu kandungnya sendiri. 

Baca Juga: Pelajar Barabai Dilindas Truk Semen di Hadapan Ibu, Siapa Paling Bertanggung Jawab?

Pemprov, kata dia, hanya mengatur soal angkutan batu bara dan sawit. Yang memang tak diperbolehkan melintasi jalan nasional atau umum.

"Kalau batu bara dan sawit tidak boleh melintas di jalur umum, mereka diharuskan melalui jalur khusus," timpalnya.

Larangan Melintas

Oprit jembatan Pinang Habang di Amuntai ambruk pada Selasa (14/12) sekira pukul 14.45 WITA. Foto-Istimewa
Oprit jembatan Pinang Habang di Amuntai ambruk pada Selasa (14/12) sekira pukul 14.45 WITA. 

Selama perbaikan jembatan Paringin, Balangan, arus lalu lintas angkutan berat termasuk semen memang dialihkan. Ada dua opsi pengalihan.

Pertama dari Tanjung menuju jalan alternatif di Balangan melalui Mantimin ke arah Banjarmasin. Alternatif kedua, Tanjung-Kelua menuju HSU lalu ke Pemangkih-Pantai Hambawang selanjutnya Banjarmasin.

"Peralihan arus tersebut selama ini lancar-lancar saja," ujarnya dihubungi bakabar.com, Kamis (3/11).

Saat rapat koordinasi rekayasa arus lalu lintas, Senin 5 September 2022 di Gedung Arsip lantai II Pemkab HSU, angkutan berat diminta hanya melintas pada malam hari.

Rapat diikuti sejumlah perwakilan pejabat daerah seperti Ketua DPRD HSU, Dandim 1001/HSU-BLG, hingga asisten Sekretaris Daerah HSU. Disinggung adanya angkutan semen yang lolos pada siang hari hingga mengakibatkan kecelakaan di Pemangkih HST, Hamdani ternyata tidak mengetahuinya.

"Kemungkinan itu angkutan sisa melintas saja, yang jelas selama ini lancar-lancar saja," pungkasnya. Kasat Lantas Polres HST, AKP M Qamarul masih belum menjawab wawancara yang dilayangkan bakabar.com terkait kecelakaan maut yang menewaskan Yusuf.

Kronologis selengkapnya di halaman selanjutnya: 

HALAMAN
12
Editor
Komentar
Banner
Banner