bakabar.com, BALIKPAPAN – Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembacokan jemaah Masjid Agung At Taqwa Balikpapan, Kaltim, bernama Tamrin (43) pada Jumat (2/4) lalu.
Namun, polisi masih kesulitan mengungkap kasus tersebut, di mana tak banyak yang melihat kejadian itu, sehingga sulit untuk mengetahui identitas pelaku.
Yang mengetahui ciri-ciri pelaku adalah korban yang berhadapan langsung. Sayangnya korban masih dalam kondisi penanganan intensif petugas.
“Masih kami lidik, kami juga masih menunggu korban, karena mau minta keterangannya,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Saputro, Senin (5/4).
Pihaknya tidak ingin menduga-duga perihal motif dari pelaku pembacokan tersebut. Meski sebelumnya sempat terlontar dari mulut korban yang disampaikan sang istri bahwa pelaku diduga menyimpan dendam, belum mau dibenarkannya.
“Kita nggak bisa menduga-duga, tunggu dari keterangan korban saja,” ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan media ini kondisi korban berangsur membaik. Setelah sebelumnya dirawat di instalasi kamar bedah Rumah Sakit dr Hardjanto (RS Tentara) kini ia dipindahkan ke ruang ICU.
Nampak sang istri mendampingi suaminya yang terbaring lemah. Sayangnya saat awak media mencoba mendatangi, pihak keluarga dan dokter menolak untuk diwawancarai.
Namun kabar kondisi korban dibenarkan oleh Kompol Rengga. Hanya saja pihaknya belum bisa meminta keterangan lantaran kondisinya masih setengah sadar. Pihaknya masih menunggu kondisi korban benar-benar pulih.
“Masih setengah sadar, jadi belum bisa dimintai keterangan. Nanti tunggu benar-benar pulih,” pungkasnya.