bakabar.com, MUARA TEWEH – Pemkab Barito Utara (Barut), Kalteng melakukan tracking di tiga instansi untuk memutus penyebaran Covid-19.
Melalui tracking yang dilakukan Satgas Covid-19 Barut di sejumlah instansi pemerintahan yang ada di Barito Utara itu, hasilnya terdapat 21 orang reaktif.
Juru bicara Satgas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo menerangkan, hasil tracking Puskesmas Trahean di wilayah Desa Bintang Ninggi 1 dengan peserta rapid tes 95 orang, ternyata terdapat 11 orang reaktif. Selanjunya langsung dilakukan isolasi mandiri sembari menunggu jadwal swab.
Kemudian Siswandoyo menyebutkan tracking TNI Peserta rapid tes 73 orang, hasilnya 5 orang reaktif. Sementara 6 orang dilakukan pengambilan swab, 1 orang swab ulangan.
Lebih lanjut Satgas Covid-19 Siswandoyo menyebutkan tracking di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ada 25 orang dirapid tes. Hasilnya 5 pegawai BKD Barut reaktif dan 20 non-reaktif.
5 orang pegawai BKD Barut yang reaktif itu langsung isolasi mandiri, sembari menunggu jadwal swab.
“Terkait kasus hari ini tidak ada penambahan kasus positif, sembuh, dalam perawatan dan yang meninggal dunia,” ujar Siswandoyo kepada bakabar.com, Kamis (10/9).
Diketahui di Barito Utara saat ini warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 172 orang.
Penyumbang terbanyak berasal dari Kecamatan Teweh Tengah dengan 149 orang positif Covid-19.
Kemudian 11 orang dari Montallat, 5 dari Lahei, 3 dari Gunung Timang, 2 dari Teweh Baru dan 1 orang dari Kecamatan Teweh Selatan.
“Rinciannya, 82 orang masih dalam perawatan, 83 orang sembuh dan 7 orang meninggal dunia,” tandas Juru Bicara Satgas Covid-19 Barito Utara, Siswandoyo.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin