bakabar.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengungkapkan kebakaran yang terjadi di TPA Putri Cempo tidak berdampak pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) yang tinggal menunggu keluarnya uji Sertifikasi Laik Operasi (SLO).
"Insya Allah tidak (mengganggu pembangunan PLTSA) nanti untuk detailnya ke Bu DLH. Dia yang lebih ngerti, iya jalan terus," ungkap Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Selasa, (19/09).
Gibran menyebut bahwa PLTSA masuk ke dalam program prioritas pembangunan di Kota Solo. Karena itu, fasilitas-fasilitas pendukung seperti hydrant nantinya jadi sangat krusial.
Baca Juga: Water Boombing Dikerahkan Untuk Padamkan Api di TPA Putri Cempo Solo
Baca Juga: Pascakebakaran, Kepulan Asap Masih Terlihat di TPA Putri Cempo Solo
Kebakaran TPA hampir terjadi di semua tempat, kasus kebakaran terakhir terjadi di Semarang. Karena itu, Gibran menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terdampak kebakaran. Khususnya warga Plesungan, Karanganyar yang terdampak kepulan asap dari kebakaran TPA Putri Cempo.
"Saya mohon maaf sekali lagi untuk warga Karanganyar. Terkait PLTSA
harus jalan terus, target oktober jalan operasional. SLO dalam bulan-bulan ini, SLO keluar langsung kita jalankan," pungkasnya.