Ekspor Toyota

Toyota Indonesia Targetkan Ekspor 22 Ribu Unit Yaris Cross pada 2023

Toyota Indonesia menargetkan untuk mengekspor All New Yaris Cross sebanyak 22 ribu unit sepanjang 2023 ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Featured-Image
All New Yaris Toyota Cross sudah diproduksi secara lokal dengan kandungan TKDN sebesar 80 persen. Foto: apahabar.com/DF

bakabar.com, JAKARTA - Toyota Indonesia menargetkan untuk mengekspor All New Yaris Cross sebanyak 22 ribu unit sepanjang 2023 ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Toyota juga akan terus meningkatkan jumlah ekspor kendaraan yang diproduksi lokal itu yang mencapai 40 ribu unit di 2025.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan mencanangkan peningkatan jumlah ekspor sebesar 5 persen di angka 316.000 unit pada penghujung tahun 2023 dengan mengincar pasar Afrika yang sedang berkembang.

"Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat," kata Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam keterangan resminya, Kamis (15/6).

Baca Juga: Beli Toyota All New Yaris Cross tapi Nyicil, Begini Skema Kreditnya

Menurutnya, dengan hadirnya Yaris Cross akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa negara ini sudah sangat dipercayai oleh principal, dengan menjadikannya negara pertama yang melakukan produksi lokal model tersebut setelah lahirnya Kijang Innova Zenix beberapa waktu yang lalu.

Berbagai bagian penting, seperti baterai listrik untuk Yaris Cross juga sudah dirakit langsung di pabrik Karawang 3.

Baca Juga: Toyota Rilis Harga Resmi All New Yaris Cross, Dijual Mulai Rp351 Juta

Bob menyebut, lahirnya kendaraan ini menjadi bukti nyata tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.

"Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80 persen," ungkapnya.

Hal itu, kata dia bukanlah pencapaian yang mudah, namun pihaknya yakin pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional lah yang dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global.

TMMIN juga akan terus berupaya agar bisa menghadirkan sekaligus menjawab semua keinginan konsumen-konsumennya dengan menghadirkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi yang memang sedang menjadi pusat perhatian banyak pihak.

Editor
Komentar
Banner
Banner