Ekspor Toyota Indonesia

Toyota Indonesia Sukses Ekspor 2,5 Juta Unit Kendaraan, SUV Terbanyak

Toyota Indonesia sukses mengekspor kendaraan T-Brand (Toyota Brand) sebanyak 2.520.754 unit ke hampir 100 negara di dunia.

Featured-Image
Toyota Indonesia sukses mengekspor 2,5 juta unit kendaraan sejak 1987. Foto: dok. TMMIN

bakabar.com, JAKARTA - Toyota Indonesia sukses mengekspor kendaraan T-Brand (Toyota Brand) sebanyak 2.520.754 unit ke hampir 100 negara di dunia. Pencapaian tersebut dilakukan sejak 1987 hingga sekarang.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan bahwa peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi begitu penting.

"Selain itu, pencapaian ekspor industri otomotif nasional merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia yang ke depannya dapat terus berkembang dan meningkat kontribusinya bagi neraca dagang pemerintah," kata Bob dalam keterangannya, Rabu (18/10).

Berdasarkan data dari Gaikindo sepanjang Januari hingga September 2023, Toyota Indonesia mencatat pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit, naik 2,5 persen dengan performa ekspor di periode yang sama di 2022 (208.775 unit).

Baca Juga: Harga Mobil Mewah eks Taksi, dari Toyota Alphard sampai Mercy E200

SUV merajai lini pasar dengan total ekspor 112.241 unit, disusul MPV seperti Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace 22, dan Veloz sebanyak total 74.176 unit.

Sementara itu, untuk tipe sedan, hatchback, dan LCGC seperti Yaris, Agya, dan Yaris Cross menembus total ekspor 27.484 unit. Dan kinerja ekspor kendaraan Completely Built Up (CBU) mencapai 379.498 unit.

"Ini tentunya keberhasilan produk berteknologi tinggi industri otomotif nasional ini tidak dapat diraih tanpa kekuatan rantai pasok yang terdiri dari ribuan perusahaan supply chain dari hulu hingga hilir yang menjadi sumber penghidupan lebih dari 300 ribu karyawan di dalamnya,” ujar Bob.

Awalnya, perjalanan kegiatan ekspor Toyota Indonesia dirintis sebagai importir, dan saat ini berhasil menjadi bagian dari industri otomotif nasional dengan beberapa pencapaian ekspor besar.

Baca Juga: Kendaraan Milik Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Ioniq 5 hingga Avanza

Ekspor perdana Toyota Indonesia pada 1987 dimulai dengan produk Kijang generasi ketiga yang dikirimkan secara tradisional menggunakan tali pengait dan dikapalkan ke Brunei Darusalam serta beberapa negara di Asia Pasifik.

Lalu beberapa tahun kemudian, kinerja ekspor kendaraan T-brand terus berkembang dengan menambah beberapa lini model.

Sampai 2017, pencapaian ekspor kendaraan Toyota Indonesia sudah mencapai 200 ribu unit, volume tertinggi sejak lima tahun terakhir.

Selain melakukan ekspor kendaraan secara CBU, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies & jigs).

Baca Juga: Anies-Cak Imin Datangi KPU Naik Jeep Land Rover Antik, Intip Harganya

Sejak 2019 kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol car juga diekspor oleh Toyota Indonesia ke mancanegara.

Prestasi performa ekspor industri otomotif nasional berlanjut di tahun 2022, Indonesia menjadi negara pertama yang membuka keran ekspor Toyota ke Australia.

Momen itu turut menandai pencapaian dua juta unit kinerja ekspor Toyota Indonesia dengan seremoni yang berlangsung di pabrik Karawang dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut, Bob mengatakan tahun 2022 juga menjadi tahun yang menandai keberhasilan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang memiliki daya saing.

Baca Juga: Toyota Hadirkan Fasilitas Charging Spot Mobil Listrik di Sejumlah Area

SDM Tanah Air berhasil memproduksi Kijang Innova Generasi 7 Zenix dengan varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV), menggunakan baterai yang dirakit secara lokal.

Produk otomotif berteknologi tinggi itu berhasil diekspor ke Kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.

“Hal ini menunjukkan kekuatan SDM nasional yang tidak hanya unggul dalam bentuk populasi saja, namun juga berdaya saing tinggi karena berhasil menghasilkan produk-produk otomotif berteknologi tinggi ke pasar global,” tutup Bob.

Editor
Komentar
Banner
Banner