Kalteng

Top! Ikan Hias Kalteng Tembus Pasar Dunia, Botia hingga Cupang

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalteng terkenal dengan ikan hiasnya, hingga tembus pasar dunia, Jerman dan…

Featured-Image
Petugas saat melayani warga yang akan mengirim ikan hias di Stasiun Karantina, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Palangkaraya di Palangka Raya. Foto-Antara

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalteng terkenal dengan ikan hiasnya, hingga tembus pasar dunia, Jerman dan China.

Kepala Stasiun Karantina, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Palangkaraya, Kalteng, Iromo mengatakan jenis ikan Botia Kalteng dikenal paling bagus.

“Ekspor kita yang besar, yang kecilnya juga ada seperti udang papai lewat kontainer via Surabaya. Kalau ikan hias ada ikan botia yang paling bagus asli dari sini kemudian ada ikan cupang, peang dan betutu,” kata Iromo dikutip bakabar.com dari Antara, Minggu (20/6/2021).

Untuk itu, pihaknya terus menjaga kualitas dan mutu serta pemenuhan standar ekspor dengan pemeriksaan ikan sebelum proses pengiriman secara ketat.

Pemeriksaan dilakukan guna memastikan ikan yang dikirim tersebut memenuhi standar ditetapkan.

Disamping itu juga memastikan ikan yang dikirim sehat, bebas penyakit maupun virus yang dapat membahayakan.

Kesempatan ini tentu saja dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membudidayakan ikan hias untuk menambah kebutuhan hidup.

“Proses pengajuannya juga sangat mudah. Dua hari sebelum pengiriman masyarakat dapat ke kantor kami atau mengajukan permohonan secara daring. Untuk informasi juga bisa datang ke kantor kami,” kata Iromo.

Sementara itu, Muhammad Iqbal Ridani, penghobi ikan hias mengaku telah menjual ikannya ke beberapa negara.

Dia menerangkan untuk ikan cupang alam sepasang dijual mulai dari Rp250 ribu untuk pasar dalam negeri tergantung jenis dan ukuran.

Sementara untuk pasar luar negeri menggunakan hitungan dolar Amerika.

“Saat ini saya mengirim ikan cupang alam asli Kalteng ke Cirebon. Namun untuk pasar luar negeri saya sudah lima kali mengirim ikan hias asli Kalteng seperti ke Jerman dan China,” katanya.

Sementara untuk pasar lokal pria penghobi ikan hias secara rutin juga mengirim ikan hias ke wilayah Jawa dan Jakarta.

Di antara jenis ikan tersebut seperti ikan cupang alam, cana dan botia.

“Untuk itu proses pelayanan yang cepat dan ramah dari stasiun karantina ini sangat membantu kami dalam proses pengiriman. Bahkan mereka juga melayani konsultasi terkait perikanan dan kesehatan ikan,” katanya.



Komentar
Banner
Banner