Serangan KKB

TNI Belum Pastikan KKB Lepas Sandera Pilot Susi Air

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengaku belum memastikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakal membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark

Featured-Image
Pilot Susi Air Philip ditengah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak tanggal 7 Pebruari di Paro, Kabupaten Nduga. (Foto: Antara)

bakabar.com, JAKARTA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengaku belum memastikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bakal membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. 

"Hingga kini belum bisa dipastikan kapan sandera (pilot) dapat dibebaskan, " kata Mayjen TNI Izak Pangemanan, Minggu (10/9). 

Baca Juga: DPR Bakal Segera Rumuskan Status Operasi Tangani KKB di Papua

Izak menerangkan sejumlah ikhtiar masih digencarkan dalam membebaskan Philip. Namun hingga saat ini pihaknya masih mengedepankan negosiasi damai guna menghindari jatuhnya korban.

"Sebetulnya posisi Egianus Kogoya, namun masih berharap yang bersangkutan mau melepaskan sandera dalam keadaan sehat," ujarnya. 

Baca Juga: Tim Gabungan TNI Sita 5 Senpi Rakitan di Markas KKB Egianus Kogoya

Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri secara terpisah mengatakan upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih terus dilakukan, namun tidak tergesa-gesa.

"Memang benar upaya pembebasan terhadap sandera yang ditawan KKB terus dilakukan dengan penuh ketelitian dan pendalaman secara cermat," ujarnya.

Fakhiri mengatakan negosiasi masih dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, dan langkah yang dilakukan itu untuk meminimalisir jatuhnya korban, baik sipil maupun aparat keamanan.

"Kami berupaya menekan terjadinya kekerasan, apalagi saat ini sedang menuju agenda nasional," ujar Fakhiri.

Baca Juga: KKB Tembak 3 Warga Sipil Termasuk 2 ASN di Nduga hingga Tewas

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023. KKB juga membakar pesawat Susi Air itu.

Editor


Komentar
Banner
Banner