Tak Berkategori

Tips Si Dokter Cantik Ria Hadapi Cuaca Tak Menentu Selama Berpuasa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kondisi cuaca tak menentu di sejumlah wilayah Kalsel diprediksi hingga bulan Mei. Sementara,…

Featured-Image
dr Jariah, dokter RS Sari Mulia Banjarmasin. foto-apahabar.com, Ahc07

bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi cuaca tak menentu di sejumlah wilayah Kalsel diprediksi hingga bulan Mei. Sementara, pekan kedua Mei, segenap umat muslim akan mulai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Seperti diketahui, cuaca khususnya di Banjarmasin dan sejumlah wilayah sekitarnya sering tidak menentu.

Jika beberapa hari lalu cauca panas dan lembab, namun belakan ini sering hujan.

“Kemungkinan saat Ramadan masih akan seperti ini,” ujar forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalsel kepada bakabar.com di Stasiun II Meterologi Syamsudin Noor, Banjarbaru, Senin (29/04/2019) tadi.

“Karena di Kalimantan Selatan bulan Mei masih memasuki musim pancaroba atau peralihan. Sehingga potensi terjadi nya hujan sedang hingga lebat masih ada,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang akan menjalankan ibadah puasa. Kepada bakabar.com, dokter Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin, dr Jariah menyarankan agar masyarakat disiplin menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Pasalnya, pada masa pancaroba, kerap muncul penyakit diare dan DBD. “Utamakan makanan yang mengandung banyak protein saat sahur. Agar pembakaran pembakaran di dalam tubuh menjadi lebih lama. Jadi badan tidak mudah kedinginan,” kata Ria, begitu dokter cantik ini disapa.

Disamping itu, ia kembali mengingatkan perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka.

Setelah mengatur jenis makan dan pola minum. Ia menyarankan selama Ramadan cukup melakukan aktivitas yang diperlukan. “Jangan terlalu sering melakukan aktivitas yang berlebihan. Apalagi sampai hujan-hujanan. Jika hari sudah mulai dingin, usahakan menggunakan pakaian yang lebih hangat,” sarannya.

Meski begitu, Ria juga menyarankan selama puasa tidak terlalu banyak diam. Jika libur kerja, tetap lakukan olahraga ringan. Agar suhu badan akan tetap stabil saat cuaca tiba-tiba berubah.

“Boleh saja kalo mau meminum suplemen, bisa dari obat ataupun herbal. Tapi, jika sudah terlengkapi oleh makanan maka tidak harus lagi,” pungkasnya.

Reporter: Ahc07
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner