bakabar.com, JAKARTA - Bahan makanan yang ditinggal mudik Lebaran selama beberapa hari bisa cepat basi dan rusak jika tidak disimpan dengan benar, oleh karena itu mulai dari jenis bahan hingga wadah perlu menjadi pertimbangan.
Berikut ini beberapa cara menyimpan bahan makanan agar awet saat ditinggal mudik seperti disiarkan dalam keterangan tertulis Titipku, Senin (10/4):
1. Buatlah persediaan makanan yang cukup
Sebelum berangkat, pastikan persediaan makanan cukup untuk beberapa hari pertama setelah pemudik kembali dari kampung halaman. Hal ini perlu dipertimbangkan karena biasanya pasar akan tutup saat dan setelah Idul Fitri.
Simpan saja bahan secukupnya yakni untuk sehari hingga dua hari agar makanan yang disimpan tidak berlebihan.
2. Gunakan wadah penyimpanan yang kedap udara
Ketika menyimpan bahan makanan, pastikan menggunakan wadah yang kedap udara untuk menjaga agar makanan tetap segar lebih lama. Misalnya, gunakan kantong plastik yang dapat diikat erat atau kotak penyimpanan dengan tutup yang kedap udara. Penutupan wadah yang rapat juga menghindari bahan makanan dihinggapi lalat atau kutu.
3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering
Simpan bahan makanan di tempat yang sejuk dan kering seperti kulkas atau lemari es. Pastikan suhu dalam kulkas diatur pada suhu yang tepat dan cukup dingin. Untuk bahan makanan yang tidak perlu disimpan di dalam kulkas, pastikan disimpan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.
4. Pisahkan bahan yang mudah rusak
Bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan cenderung cepat rusak jika disimpan bersama dengan bahan makanan lain. Pastikan untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak seperti itu secara terpisah dalam wadah yang kedap udara juga.
5. Kurangi penggunaan bahan makanan segar
Sebelum berangkat, cobalah untuk mengonsumsi atau memasak bahan makanan segar yang sudah dibeli agar tidak terbuang sia-sia. Bahan makanan segar lebih cepat busuk daripada bahan makanan beku atau makanan kaleng.
Sementara itu, bahan makanan yang telah dimasak seperti makanan kaleng atau makanan beku dapat lebih tahan lama dan lebih mudah disimpan, oleh karenanya sangat dianjurkan untuk pemudik membeli makanan beku atau makanan kaleng sebelum berangkat mudik untuk persiapan bahan makanan usai mudik.