bakabar.com, JAKARTA - Indonesia didapuk sebagai negara urutan pertama dengan penjualan sepeda motor terbanyak di Asia Tenggara menurut Asean Automotive Federation.
Beranggotakan enam negara besar di Asean (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, Vietnam, Myanmar), Indonesia berhasil menjual total sebanyak 942.499 unit dan melampaui Thailand di posisi kedua dengan 818.881 unit (seluruh APM) di tahun lalu.
Menariknya, angka tersebut tidak hanya tercipta berkat penjualan motor baru, tapi peran penjualan motor bekas juga mengambil andil besar di dalamnya.
Untuk itu, Instruktur Technical Service Department PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi memberikan tips dan saran agar motor kesayangan tetap bernilai baik saat dijual kembali.
Sayangi Motormu
Layaknya pepatah tak kenal maka tanda sayang, kamu perlu nih mengenal dan tau cara terbaik merawat motor agar harga jualnya nanti tetap tinggi.
Seperti selalu menjaga kebersihan pada motor. Kebersihan serta kelayakan motor secara keseluruhan juga jadi faktor penentu minat pembeli saat melihat langsung unit yang akan ditawarkan.
"Pasalnya, kebersihan menjadi indikator karakter pemilik yang gunakan motor itu dahulu," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).
Baca Juga: Audi Siapkan 20 Mobil Baru Termasuk A6 E-Tron yang Tengah Diuji Coba
Gaya berkendara dan sikap peduli pemilik juga diperlukan untuk menjaga kondisi tetap baik dan miliki nilai jual kembali yang tinggi.
"Cara simpan motor juga berpengaruh terhadap keawetan motor. Motor yang disimpan dengan lokasi yang tepat dan perlakuan yang benar pastinya akan menambah umur kualitas khususnya part bagian body atau rangka," jelas Wahyu.
Rutin Service
Konsumen dan pedagang motor bekas biasanya sangat jeli dalam melihat rekam jejak service yang kamu lakukan khususnya untuk perawatan berkala seperti penggantian oli, filter oli, busi dan beragam part.
Oleh karena itu, melakukan service secara rutin menjadi nilai tambah saat akan menjual kendaraan kamu.
Baca Juga: Pahami Bahaya dan Dampak Pasang Ban Depan yang Lebih Besar
Catatan ini menjadi dasar mengetahui tentang kualitas produk yang dijual, karakter pemilik hingga jaminan kualitas khususnya bagian mesin.
Hal itu juga menjadi satu faktor utama penentu harga jual sekaligus menjelaskan secara pasti karakter pemilik terhadap unit yang ditawarkannya.
Jaminan Mutu
Bukan tanpa alasan, banyak perdagangan motor bekas yang menjelaskan harga jual Honda tetap baik karena jaminan mutu yang ditawarkan.
Jaminan mutu yang dimaksud seperti ketersediaan spare part dan bengkel resmi juga jadi faktor penentu pasaran motor yang dimiliki.
Baca Juga: Langkah Mudah Mencuci Mobil di Rumah, Kinclong Sampai Kolong
Saat baru membeli unit dari Dealer resmi pastinya langsung terbesit dalam pikiran soal harga jual kelak dan ketersediaan part dan bengkel jadi satu alasan utamanya.
Terkait hal itu, Wahana miliki 307 jaringan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) di Jakarta dan Tangerang lengkap dengan mekanik tersertifikasi serta jaminan spare part asli.
Nyala atau Mati
Ungkapan tersebut biasa dikalangan pasar motor bekas yang tanyakan kondisi surat-surat kendaraan.
Sebagai salah satu unsur wajib dalam materi safety riding Honda, kepatuhan pemilik kendaraan terhadap surat serta ijin kendaraan yang teregistrasi di kepolisian adalah satu penentu harga jual motor.
"Jadi selain prilaku, kesiapan motor, kepatuhan dan kelengkapan terhadap peraturan lalu lintas juga wajib dilakukan," jelas Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani.
Baca Juga: Ancol Sediakan Motor Listrik untuk Berkeliling Tempat Wisata Favorit
Kepatuhan menjaga kelengkapan surat, pembayaran pajak ini juga pengaruhi harga jual sebuah motor yang ditawarkan.
Motor bekas dengan kondisi surat lengkap dan taat pajak dipastikan punya harga lebih baik dibandingkan yang tidak.
Itu dia tips agar harga jual motor kamu tetap tinggi meski sudah bekas. Semoga bermanfaat.