bakabar.com, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah meninjau sekaligus memberikan dukungan terkait Pelaksanaan Verifikasi Penilaian Calon Penerima Penghargaan Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan Pertanian berprestasi tahun 2021.
Verifikasi Penilaian tersebut dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan.
Said didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Siti Hamdah.
Tampak pula Ketua Tim Penilai Ani Rusidah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Camat Banjarbaru Selatan, Lurah Sungai Besar, KTNA, dan Kepala UPT BPP se-Banjarbaru.
“Selamat datang kepada tim penilai di UPT BPP Banjarbaru Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru. Semoga BPP Kota Banjarbaru dapat penilaian yang terbaik dan bisa menjadi juara pertama se Provinsi Kalsel,” ujar Said, Rabu (23/06).
Banyak kegiatan pertanian di Banjarbaru yang berhasil menciptakan petani milenial.
“Bidang pertanian sangat menjajikan bila ditekuni dengan ulet, dan tentunya ini sangat besar menyerap tenaga kerja yang ada di Kota Banjarbaru, dan kepada seluruh jajaran BPP diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya,” tuntasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Siti Hamdah menyampaikan bahwa pihaknya menerima kedatangan tim verifikasi lapangan penilaian BPP terbaik se-Kalsel, penyuluh pertanian terbaik se-Kalsel, dan petani teladan se-Kalsel.
“Di mana Kota Banjarbaru masuk dalam tiga kategori tersebut, dalam penilaian ini Kota Banjarbaru sudah mengupayakan semaksimal mungkin, mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik untuk tingkat Provinsi Kalsel, di mana pada tahun 2020 Kota Banjarbaru masuk nomor dua tingkat Provinsi Kalsel dan insyaAllah tahun 2021 ini Kota Banjarbaru bisa mendapatkan juara satu,” harapnya.
Selain berharap mendapat juara, Hamdah juga menginginkan semua BPP di Kota Banjarbaru dapat menjadi tempat edukasi.
“Tempat belajar serta tempat petani dan masyarakat umum memahami bagaimana pengelolaan dan budidaya dalam sektor pertanian, peternakan dan perikanan,” tuntasnya.