bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengambil sikap cepat untuk meredam persebaran wabah Covid-19.
Karenanya, status yang semula siaga darurat bencana kini diubah menjadi tanggap darurat bencana.
Hal itu diputuskan saat Bupati HSS H. Achmad Fikry memimpin rapat percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Bumi Antaluddin.
Dalam rapat yang digelar di Ruang kerja Bupati HSS, Kamis (26/03), Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah H. Muhammad Noor.
Rapat saat itu digelar terbatas. Beberapa pejabat yang hadir antara lain, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Siti Zainab, Direktur RSUD Brigjend Haji Hasan Basry Kandangan, dr.Hj. Rasyidah dan Kepala BPBD Kesbangpol, Roni Rusnadi.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 HSS, Roni Rusnadi, mengatakan selain memutuskan perubahan status tersebut, pemerintah daerah juga membahas tentang ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri).
“Kami akan memfasilitasi penanganan virus Covid-19 dengan maksimal. Semua elemen yang mendukung percepatan penanganan akan segera kami sediakan kebutuhan APD-nya,” ucapnya.
Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 HSS Dinas Kesehatan HSS juga akan segera menyiapkan segala alat-alat yang diperlukan dalam rangka penanganan virus yang bermula dari kota Wuhan itu.
Untuk memaksimalkan penanganan, pihaknya akan mengkomunikasikan sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kita semua sama-sama akan bergerak, tidak hanya ditingkat kabupaten, tetapi juga sampai ke tingkat desa dan Rukun Tetangga (RT), bergerak dalam penanganan Covid -19,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Puja Mandela