bakabar.com, PALANGKA RAYA â Salah satu bentuk komitmen dan upaya Pemprov Kalteng mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui aktivitas membaca dan literasi.
Dengan menyelenggarakan kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat, Selasa (2/3).
Untuk peningkatan indeks literasi masyarakat, Pemprov Kalteng menghadirkan narasumber yang merupakan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando.
Kegiatan mengusung tema “Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Baca Guna Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Indonesia”.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya dibacakan Sekda Fahrizal Fitri, mengatakan budaya gemar membaca dan literasi menjadi salah satu kunci mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) Kalteng yang cerdas, sehat dan berdaya saing tinggi.
Untuk meningkatkan budaya gemar membaca tersebut, diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan sesama stakeholder, baik akademisi, perguruan tinggi dan penggiat literasi.
Dengan harapan, akan berperan aktif dalam menyosialisasikan aktivitas membaca dan literasi di Kalteng, baik melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat, sehingga tercipta SDM yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng, Sri Widanarni, mengatakan hasil survei indeks kegemaran membaca masyarakat di Kalteng, yang dilakukan Perpusnas pada 2020, masuk kategori sedang.
“Ini di atas rata-rata tingkat nasional. Oleh karena itu, kita patut berbangga, namun demikian kita juga tetap harus berupaya untuk meningkatkan,” ujarnya.
Kegiatan ini dirangkai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perpusnas dengan perguruan tinggi di Kalteng.
Pada kesempatan ini juga Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyerahkan secara simbolis bantuan mobil perpustakaan keliling ke Pemprov Kalteng.