Sport

Tingkah Suporter Bikin Barito Didenda Komdis PSSI

apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar kurang sedap mengiringi persiapan Barito Putera jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC di…

Featured-Image
Duel Barito Putera vs Persija di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Ahc10

bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar kurang sedap mengiringi persiapan Barito Putera jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Malam nanti.

Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) yang digelar pada Minggu, 26 Mei 2019 lalu, PSSI menetapkan Barito Putera resmi mendapatkan hukuman berupa denda.

Baca Juga: Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Begini Rencana Jacksen Soal Target yang Disusun Musim Ini!

Vonis tersebut diberikan lantaran adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api pada laga melawan Persija Jakarta tertanggal 20 Mei 2019 lalu. Atas prilaku tersebut, Barito dijatuhi denda sebesar Rp50.000.000.

Terkait denda tersebut, manajemen Barito Putera telah menerima dan mempelajari hasil dari sidang Komdis PSSI. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa memastikan manajemen Barito Putera tidak akan mengajukan banding atas keputusan komdis PSSI lantaran memang terjadi penyalaan flare pada pertanding kontra Persija awal pekan lalu.

“Kami menyayangkan tindakan oknum supporter Barito Putera yang menyalakan Flare, padahal kami sudah berulang kali untuk tidak melakukan itu (menyalakan flare),” ucap Ardasa.

Lebih lanjut, Ardasa mengimbau Barito mania untuk tertib mendukung tim Laskar Antasari agar kejadian yang merugikan Barito Putera tidak teruang lagi.

“Kalau Barito Mania mencintai klub tentu tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan klub, apalagi pada musim lalu tim kita dianugerahkan Liga I Fair Play Award. Tentu hal positif ini kita terus pertahankan, jadi sekali lagi kami ingin Supporter untuk tidak melakukan hal yang merugikan Barito Putera,” tandas Syarifuddiin Ardasa.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI, ada tiga tim lagi selain Barito Putera yang mendapat hukuman serupa. Keempat tim tersebut yakni Bali United, Madura United, dan Persebaya.

Bali United dihukum dengan denda Rp30.000.000 lantaran adanya pelemparan botol saat menghadapi Persebaya. Tim asal Jawa Timur lain, Madura United juga mendapatkan sanksi saat melakoni laga tandang melawan Persela.

Pada laga ini pemain Laskar Sape Kerrab mendapatkan 5 kartu kuning.

Khusus untuk Persebaya, tim berjuluk Bajul Ijo itu memperoleh hukuman dengan jenis pelanggaran serupa dengan Barito, yakni adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api.

Namun, hukuman denda yang diterima Persebaya lebih besar yakni Rp100.000.000 karena penyalaan kembang api dilakukan sebanyak empat kali.

Baca Juga: Dua Laga Kandang Mengecewakan, Fans Ingatkan Target Awal Barito!

Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner