Hot Borneo

Tinggal Sebatang Kara, Wanita di Halong Tabalong Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Seorang perempuan di Desa Halong RT 1, Kecamatan Haruai,Tabalong, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis (2/11).

Featured-Image
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di Halong, Haruai, Tabalong. Foto - Humas Polres Tabalong .

bakabar.com, TANJUNG - Seorang perempuan di Desa Halong RT 1, Kecamatan Haruai, Tabalong, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis (2/11).

Fathul Jannah (55) ditemukan warga meninggal di dalam kelambu. Diperkirakan wanita tersebut telah meninggal satu pekan lamanya.

Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo, mengatakan penemuan mayat tersebut berawal dari warga bernama, Khairudin Nazar, datang melapor ke Polsek Haruai.

Warga tersebut melaporkan mencium bau busuk dari dalam rumah korban saat ingin  mengantar makanan. Sempat beberapa kali pintu diketuk, namun tidak kunjung dibuka korban.

"Selanjutnya anggota polisi mendatangi lokasi dimaksud dan bersama warga membuka paksa pintu rumah, setelah pintu dibuka korban ditemukan meninggal di dalam kelambu," beber Sutargo.

Mendapat laporan ada penemuan mayat, tim Inafis Sat Reskrim Polres Tabalong mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Perkara Kejadian (TKP).

Sementara tim medis Puskesmas Haruai melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.

"Menurut tim medis Puskesmas Haruai tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban," beber Sutargo.

"Untuk penyebab kematian korban diduga karena sakit yang diderita oleh korban berdasarkan keterangan dari beberapa tetangga," imbuhnya.

Sutargo bilang, korban sempat membeli obat sakit kepala 2 butir dan rokok 5 batang di warung, Erni, yang berada di seberang rumahnya pada 27 Oktober 2023.

"Kepada pemilik warung, korban mengeluh sakit kepala. Hari-hari sebelumnya saat ke warung korban juga mengaku sakit kepala," terangnya.

Sementara itu, Hj Sugianti, yang merupakan kakak kandung korban, mengatakan kalau adiknya tinggal seorang diri di rumah, tidak memiliki suami dan tidak memiliki anak.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menilai bahwa kematian korban dalam keadaan wajar dan telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi," pungkas Sutargo.

Editor


Komentar
Banner
Banner