bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Transportasi Singapura Iswaran di Singapura, Senin (13/2). Pertemuan membahas peningkatan kerja sama di sektor transportasi udara, laut, dan pengembangan sumber daya transportasi (SDM) sektor transportasi.
"Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura selama ini sudah terjalin baik dan kedua negara sepakat untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan dan membuka sejumlah peluang kerja sama di sektor transportasi," kata Menhub Budi dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/2).
Dalam pertemuan tersebut, Budi bersama Iswaran menyaksikan langsung penandatanganan dokumen antara Kemenhub RI dengan Kementerian Transportasi Singapura sebagai tindak lanjut dari perjanjian Flight Information Region (FIR) kedua negara pada 2022.
"Ini merupakan upaya bersama kedua negara untuk meningkatkan keselamatan, keteraturan, dan efisiensi pengelolaan ruang udara di kawasan kedua negara. Langkah ini juga menunjukkan komitmen kedua negara untuk mengimplementasikan perjanjian FIR yang telah ditandatangani tahun lalu," ujar Budi.
Baca Juga: MRT dan Stasiun Tanah Abang Masuk dalam Pengembangan Transportasi Umum Jakarta
Baca Juga: IMOS 2022 Resmi Dibuka Menhub Budi Karya Sumadi
Dalam kunjungannya ke Singapura, Menhub Budi juga sempat mengunjungi pelabuhan logistik di Singapura. "Kami ingin mencari referensi desain dan teknologi terkini untuk pengembangan pelabuhan di Indonesia," ucap dia.
Sementara itu, terkait pengembangan SDM sektor transportasi, Menhub Budi mendorong dilaksanakannya program-program praktek kerja lapangan untuk sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan.
Ia juga mengapresiasi salah satu program praktek kerja lapangan yang sudah dijalankan di Atase Perhubungan Singapura, di mana program tersebut memberikan kesempatan bagi perwira atau taruna/taruni untuk mendapatkan pengalaman selama 6 bulan bekerja di kantor atase.
"Program ini sangat baik karena selain menimba ilmu di sekolah, mereka memiliki pengalaman langsung bekerja di lapangan dengan lingkup internasional," pungkasnya.