bakabar.com, SINGAPURA – Diwarnai dua kartu merah, skor 2-2 menghiasi babak pertama Timnas Indonesia kontra Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12) malam.
Indonesia belum menurunkan Egy Maulana Vikri maupun Evan Dimas. Namun pelatih Shin Tae-yong melakukan dua pergantian starter.
Ramai Rumakiek dan Ezra Walian bermain lebih dulu. Sebelumnya di leg pertama, posisi mereka diisi Dedik Setiawan dan Irfan Jaya.
Di sisi lain, Malaysia menyimpan Ikhsan Fandi yang mencetak gol di leg pertama. Pelatih Tatsuma Yoshida lebih memilih duet Amy Recha dan Hafiz Nor di depan dalam formasi 4-4-2.
Peluang pertama dibukukan Indonesia di menit 8 melalui sepakan Ricky Kambuaya. Bola sempat terkena ujung jari kiper Hassan Sunny dan hanya melahirkan tendangan sudut.
Setelah intens menekan sejak awal, Indonesia berhasil memimpin di menit 12. Gol diawali bola sepakan Hassan Sunny yang berhasil dicuri Alfeandra Dewangga.
Tanpa pikir panjang, Alfreanda mengoper ke depan dan bola berhasil dikuasai Witan Sulaeman di kiri kotak penalti.
Sempat mengecoh dua pemain lawan, termasuk Hassan Sunny, Witan melepas umpan tarik yang sukses dimanfaatkan Ezra Walian.
Indonesia berpeluang menggandakan keunggulan di menit 14, seandainya sepakan Ricky Kambuaya tidak melambung, seusai menerima umpan Asnawi Mangkualam.
20 menit berlalu, Singapura belum memperoleh tembakan ke gawang. Situasi ini disebabkan pengambilan keputusan yang kurang baik, setelah bola mencapai sepertiga akhir Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia tidak lagi berlama-lama mengusai bola di daerah pertahanan sendiri, setelah berhasil mematahkan serangan Singapura.
Singapura mendapatkan kesempatan bersih pertama di menit 40, ketika Amy Recha dapat melepas sepakan dari luar kotak penalti.
Untungnya si kulit bundar berhasil ditepis Nadeo Argawinata. Sementara bola liar dapat disapu Fachrudin Aryanto.
Petaka menimpa Singapura di injury time. Safuwan Baharudin mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah, setelah menarik Rizky Ridho.
Sebelumnya Safuwan mendapatkan kartu kuning pertama di menit 36, setelah menjegal Witan Sulaeman.
Namun demikian, Singapura berhasil menyamakan kedudukan. Diawali freekick Shahdan Sulaiman, Song Ui-young memanfaatkan kemelut di kotak penalti dengan sepakan ke tengah gawang.
Memasuki babak kedua, kedua negara tak melakukan perubahan pemain. Namun keunggulan jumlah pemain membuat Indonesia lebih mendominasi permainan.
Dua tembakan ke arah gawang sudah dilepaskan Ricky Kambuaya dan Ezra Walian, meski tidak menghasilkan apapun. Lantas di menit 53, Ezra Walian digantikan Hanis Sagara.
Memasuki menit 54, Singapura mendapat peluang lagi lewat tendangan bebas. Namun sundulan Amy Recha yang menerima umpan Shahdan Sulaiman, masih terlalu lemah.
Indonesia nyaris kembali unggul lagi di menit 59, seandainya sepakan Rizky Ridho dalam set piece tendangan sudut, tidak menghantam mistar.
Meski kalah jumlah, Singapura berusaha menaikkan tempo dengan memasukkan Shawal Anuar dan Ikhsan Fandi.
Tak mau kalah, Indonesia memasukkan tiga pemain sekaligus di menit 65. Elkan Baggott, Irfan Jaya dan Egy Maulana Vikri masuk menggantikan Rizky Ridho, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya.
Baru semenit bermain, Irfan Jaya membuat Irfan Fandi mendapat kartu merah lantaran menarik gelandang serang Indonesia itu di depan kotak penalti.
Meski dengan sembilan pemain, Singapura tetap terlihat berbahaya melalui serangan balik yang terkadang harus diakhiri pelanggaran oleh pemain Indonesia.
Puncaknya terjadi di menit 76, ketika Alfreanda Dewangga melanggar Faris Ramli di depan kotak penalti.
Shahdan Sulaiman yang mengambil tendangan bebas, sukses mengarahkan bola ke kiri atas gawang dan memperdaya Nadeo Argawinata.
Lewat skenario serupa di menit 77, Singapura nyaris unggul jauh. Beruntung ujung jari Nadeo Argawinata dapat menyentuh bola freekick Shahdan Sulaiman.
Ketika waktu terus berjalan menuju akhir, Indonesia justru terlihat kebingungan membongkar pertahanan Singapura.
Ditambah pelanggaran yang tak perlu dilakukan, Singapura pun mendapatkan angin untuk membuang waktu.
Pratama Arhan sempat berhasil memecah kebuntuan dengan menyambar bola rebound di menit 88, sekaligus membawa Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Akan tetapi, Pratama Arhan pula yang melanggar Faris Ramli di kotak penalti dan membuat Indonesia terancam di menit 89.
Indonesia masih beruntung, karena eksekusi penalti yang dilakukan Faris Ramli gagal mengecoh Nadeo Argawinata.
Oleh karena tidak mendapatkan pemenang, pertandingan pun harus berlanjut ke babak tambahan.
Susunan Pemain:
Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho (Elkan Baggott ’65), Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya (Egy Maulana Vikri ’65), Ramai Rumakiek (Irfan Jaya ’65); Ezra Walian (Hanis Sagara ’53)
Singapura (4-4-2): Hassan Sunny; Zulqarnaen Suzliman, Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Nur Adam Abdullah; Hami Syahin (Shawal Anuar ’60), Harris Harun, Song Ui-young (Amirul Adli ’70), Shahdan Sulaiman; Amy Recha (Ikhsan Fandi ’60), Hafiz Nor