Sport

Timnas Indonesia Antiklimaks, Kalah Telak Dari Vietnam

apahabar.com, JAKARTA – Kepercayaan Timnas Indonesia kontra Vietnam, justru berubah menjadi antiklimaks. Kekalahan telak diderita Garuda…

Featured-Image
Timnas Indonesia bermain cukup keras melawan Vietnam yang diakhiri dengan kekalahan telak. Foto: PSSI

bakabar.com, JAKARTA – Kepercayaan Timnas Indonesia kontra Vietnam, justru berubah menjadi antiklimaks. Kekalahan telak diderita Garuda di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (8/6) dini hari.

Melakoni partai ketujuh di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, starting eleven Indonesia tanpa Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikry.

Memainkan formasi 4-5-1 dengan Evan Dimas sebagai otak permainan, Timnas Indonesia sudah tertekan sejak menit pertama.

Vietnam mendapatkan peluang pertama di menit 6 melalui tendangan first time Vu Van Thanh dari luar kotak penalti. Untungnya bola masih bisa diamankan kiper Nadeo Argawinata.

Kemudian melalui serangan balik di menit 11, peluang lain diperoleh Nguyen Van Toan. Pun tendangan gelandang ini masih belum menemui sasaran.

Terus ditekan Vietnam, Indonesia hanya bisa melakukan serangan sporadis yang belum begitu membahayakan.

Permainan keras juga dilakukan pemain-pemain Timnas Indonesia untuk meredam kecepatan Vietnam. Akibatnya Arif Satria dan Rachmat Irianto diganjar kartu kuning.

Peluang lain dari Vietnam terjadi di menit 27, ketika Phan Van Duc melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang. Sekali lagi Nadeo Argawinata mampu mengantisipasi bola.

Kemudian di menit 37, sundulan Nguyen Tien Linh masih sedikit melebar di sisi kiri gawang Timnas Indonesia.

Mengawali babak kedua, Timnas Indonesia melakukan pergantian. Pelatih Shin Tae-yong menarik Yakob Sayuri dan Osvaldo Haay untuk memainkan Egy Maulana dan Witan Sulaeman.

Ironisnya di menit 50, Vietnam berhasil memecah kebuntuan melalui sepakan Nguyen Tien Linh yang memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Lantas di menit 61, Vietnam menggandakan keunggulan. Sepakan jarak jauh Nguyen Quang Hai gagal diantisipasi Nadeo Argawinata.

Hanya berselang 4 menit, Indonesia kebobolan gol ketiga. Dalam skema tendangan sudut, umpan Xuan Truong mampu diarahkan Tien Linh ke tiang dekat.

Selanjutnya tanpa kesulitan berarti, bola disontek Nguyen Cong Phuong yang membuat Nadeo Argawinata kembali memungut bola dari gawang sendiri.

Merespons situasi di lapangan, Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian ganda. Syahrian Abimanyu dan Kushedya Yudo ditarik untuk digantikan Muhammad Rafli dan Saddam Gaffar.

Indonesia sebenarnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit 70, seandainya sepakan Egy Maulana tidak membentur mistar.

Alih-alih mendapatkan peluang bagus lagi, Indonesia kembali kebobolan di menit 73. Penyebabnya adalah gol dari sepakan melengkung yang dikreasikan Vu Van Tanh.

Kemenangan tersebut memperkuat posisi Vietnam di puncak klasemen Grup G dengan poin 14 dari 6 pertandingan.

Sedangkan Indonesia tetap menjadi juru kunci dengan poin 1, serta telah kebobolan 22 gol dari 7 pertandingan.



Komentar
Banner
Banner