Regional

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga Cianjur yang Tertimbun Longsor

Tim SAR Gabungan meneruskan pencarian warga Kecamatan Pasirkuda, Cianjur yang sebelumnya dilaporkan hilang karena tertimbun longsor. Pencarian lanjutan juga dib

Featured-Image
Petugas gabungan mengunakan pompa air untuk proses cepat menemukan tubuh korban Nahru (65) warga Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda yang tertimbun longsor setinggi 50 meter. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Tim SAR Gabungan meneruskan pencarian warga Kecamatan Pasirkuda, Cianjur yang sebelumnya dilaporkan hilang karena tertimbun longsor. Pencarian lanjutan juga dibantu dengan anjing pelacak dari K-9 Polres Cianjur.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur, Senin, mengatakan selama dua hari pencarian dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, SAR Bandung, PMI Cianjur, TNI/Polri dan warga sekitar hanya menggunakan alat manual.

"Petugas hanya mengandalkan dua pompa air untuk menyingkirkan material longsor dibantu dengan cangkul untuk mencari korban atas nama Nahru (65) warga Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda," katanya seperti dikutip Antara, Senin (31/7).

Baca Juga: Warga Cianjur Tertimbun Longsor saat Menggarap Sawah

Ia menjelaskan, pada Senin siang dua ekor anjing pelacak dari Polres Cianjur diturunkan untuk membantu proses pencarian karena untuk menurunkan alat berat tidak memungkinkan karena tidak ada akses jalan serta lokasi yang terletak di tengah dua tebing.

Dengan kondisi itu, kata dia, pencarian hanya bisa dilakukan dengan cara manual ditambah dua ekor anjing pelacak guna memastikan posisi korban yang diperkirakan tertimbun sedalam 50 meter saat longsor terjadi.

Kordinator pencarian PMI Cianjur, Deni Rismanda, mengatakan petugas gabungan kesulitan memaksimalkan pencarian karena lokasi korban tertimbun cukup tinggi dan terletak di antara dua tebing terjal, sehingga petugas tetap harus berhati-hati dan waspada.

Baca Juga: Ingin Perbaiki Mesin Air, Kakek di Tangsel Tewas Tercebur ke Sumur

"Kemungkinan terjadi longsor susulan juga menjadi pertimbangan tim dalam melakukan proses pencarian, sehingga dari puluhan petugas disebar ke sejumlah titik dengan mengandalkan alat manual dan pompa air untuk menyingkirkan longsoran," katanya.

Pada Senin petang, tambah dia, dua ekor anjing pelacak K-9 Polres Cianjur, sudah sampai ke lokasi dan akan dilibatkan pada pencarian hari ke empat karena faktor cuaca yang terlihat mendung.

"Besok (Selasa) pencarian akan lebih dimaksimalkan karena mendapat bantuan dua ekor anjing pelacak," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner