Asian Games 2022

Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Ulangi Kesuksesan di Asian Games 2022

Tim bulu tangkis Indonesia siap mengulang kesuksesan saat tampil pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Asian Games 2022.

Featured-Image
Tungga Putra Indonesia, Jonatan Christie, (foto: dok. PBSI)

bakabar.com, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia siap mengulang kesuksesan saat tampil pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Asian Games 2022.

Dengan kekuatan 20 pebulutangkis, pasukan Merah Putih ini menargetkan bisa membawa pulang medali emas seperti yang diraih pada Asian Games 2018 lalu.

Ketika ajang multi event terbesar se-Asia itu berlangsung di Jakarta, tim bulu tangkis Indonesia berhasil mempersembahkan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan semua pemain dalam keadaan sehat.

"Kondisi anak-anak fit dan sehat. Sejak pulang dari Hong Kong dengan hasil yang cukup baik saya harap menjadikan motivasi untuk juga berhasil di Asian Games nanti," kata Rionny.

Tunggal putra Jonatan Christie menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang diharapkan bisa mendulang medali emas di Asian Games nanti.

Apalagi, Jojo -sapaan akrab Jonatan- memiliki modal bagus setelah menjadi juara di Hong Kong Open 2023, 17 September lalu.

Karena itu, pebulutangkis berusia 26 tahun itu berharap bisa mengulang cerita indahnya di Jakarta lima tahun lalu.

"Pastinya memori terakhir di Asian Games cukup berkesan tetapi ini cerita baru lagi, momen baru dan pengharapan baru juga. Mudah-mudahan hasilnya akan indah dan positif seperti yang lalu tapi saya mau menikmati dulu setiap hari-hari di sana" ucap Jojo.

Sementara, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasa tidak sabar untuk turun di Asian Games pertama kalinya sebagai pasangan.

"Pulang dari Hong Kong kemarin kami sudah kembali latihan, balikin kondisi, Dan ya alhamdulillah semua ok. Dan kami siap tampil di Asian Games." ucap Apriyani.

Seperti diketahui, Asian Games 2022 cabor bulu tangkis bergulir pada 28 September-1 Oktober (beregu) dan 2-7 Oktober (perorangan) di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Editor


Komentar
Banner
Banner