bakabar.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap tiga terduga teroris dari beberapa wilayah dalam satu pekan terakhir.
Karo penmas DivHumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pertama menangkap MT di Bima Nusa Tenggara Barat, pada 31 Mei lalu.
"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaeda) dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” ujar Ramadhan, Senin (5/6).
Baca Juga: Terduga Teroris Rumahnya Digeledah di Surabaya, Ditangkap di Malang
Lebih lanjut, setelah penangkapan MT, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris lainnya di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun Ramadhan mengatakan terduga teroris masih diperiksa oleh tim kepolisian.
"Pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," tuturnya.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Surabaya
Selanjutnya sehari setelahnya Densus 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur.
Ramadhan mengatakan, Densus 88 menangkap seorang berinisial ES alias L setelah melakukan pengembangan dari penangkapan pertama MT.
"Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris An. ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur,” jelasnya.
“Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT) terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan," pungkasnya.