bakabar.com, JAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 40.489 wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke destinasi wisata daerah ini selama tiga hari libur Lebaran 2023.
"Data kunjungan wisata selama tiga hari Lebaran dari 21 sampai 23 April hingga pukul 18.00 WIB sebanyak 40.489 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp386 juta," ujar Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji, di Bantul, Minggu (23/4) malam.
Menurut dia, objek wisata di kawasan Pantai Parangtritis menjadi destinasi favorit wisatawan dengan dikunjungi sebanyak 24.989 orang, sementara sisanya yang sebanyak 15.500 orang berkunjung ke kawasan pantai selatan Bantul wilayah barat.
Dia menyebutkan, rinciannya pada 21 April kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi sebanyak 2.800 orang, pantai wilayah barat dikunjungi 1.038 orang, kemudian pada 22 April, kawasan Parangtritis sebanyak 5.484 orang, pantai wilayah barat sebanyak 3.580 orang.
Baca Juga: Pemkab Bantul Prediksi Kunjungan Wisatawan Tembus 150 Ribu Orang di Akhir Tahun
"Kemudian pada 23 April, kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi 16.602 orang, dan pantai wilayah barat sebanyak 10.502 orang," imbuhnya.
Ia menjelaskan, data kunjungan selama bulan puasa dari 22 Maret sampai 20 April, destinasi yang dikelola Pemkab Bantul dikunjungi sebanyak 49.203 orang.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan, dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan wisatawan, pihaknya menerjunkan ratusan personel gabungan untuk membantu kelancaran di beberapa titik tempat pemungutan retribusi (TPR) objek wisata.
Baca Juga: Jalur Pantai Selatan (Pansela), Menteri PUPR: Kondisinya Sangat Baik
Personel gabungan berasal dari Dinas Pariwisata dibantu dari polsek, polairud, koramil, TNI AL, polres, Dinas Perhubungan, tim pencarian dan pertolongan (SAR) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) yang bertugas setelah Lebaran sampai 1 Mei 2023.
"Juga diterjunkan ASN untuk monitoring dan membantu operasional selama libur Lebaran. Juga ada bantuan dari berbagai komunitas atau kelompok masyarakat untuk memperlancar arus kendaraan wisatawan yang menuju destinasi wisata," katanya pula.