bakabar.com, BANYUWANGI - Tiga bocah perempuan ditemukan meninggal dunia dikubangan galian c aktif di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin, (17/4).
Peristiwa memilukan tersebut sekitar jam 16.00 wib, Tiga bocah perempuan berinisial SS usia 8 tahun kelas 2 SD, SM usia 5 tahun sekolah TK, dan ADK usia 8 tahun kelas 2 SD. Ketiganya merupakan warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Salah satu warga bernama Nastain (50) yang hendak pergi kesawah.
"Saya pergi kesawah melewati galian c, sesampainya di lokasi mendengar orang teriak," kata Nastain kepada bakabar.com, Senin (17/4).
Baca Juga: H-5 Lebaran, Puluhan Ribu Pemudik Asal Jawa Tinggalkan Pulau Bali
Lalu lanjut Nastain, dirinya bergegas menyusul suara teriakan tersebut. Sesampainya di titik teriakan, pria paruh baya itu melihat kedua orang tua korban SM 5 tahun yang sedang mengangkat putrinya dari kubangan galian c.
"Ya, saya langsung mendekat dan mengangkat tubuh korban dan menggendongnya pulang," jelasnya.
Setelah membawa korban pulang, Nastain kembali lagi kegalian c dengan beberapa orang untuk mencari korban lain. Karena lokasi kejadian ada tiga tumpukan sandal dan juga tiga tumpukan baju.
"Karena kobangan galian c itu dalam, maka mencari operator alat berat untuk mencari 2 korban lagi," tambahnya.
Baca Juga: Perajin Songkok Anyaman Bambu di Banyuwangi Ketiban Berkah Jelang Idulfitri
Kemudian alat berat tersebut diarahkan mengeruk kubangan dan langsung menemukan korban ADK 8 tahun dan langsung dibawa naik oleh warga. tak sampai di situ, setelah ADK ditemukan kemudian alat berat mencari korban ketiga yaitu SS.
"Dua korban setelah ditemukan langsung dievakuasi kerumah duka masing-masing," ungkapnya.
Sementara pihak kepolisian setempat saat ini masih menyelidiki peristiwa nahas yang menimpah ketiga bocah tersebut.