bakabar.com, JAKARTA - Ketika seseorang wafat dan terbaring di dalam kubur, maka akan datang dua malaikat Munkar dan Nakir. Keduanya disebut akan menanyai dengan bahasa Arab. Bagaimana bagi orang yang tidak bisa berbahasa Arab, bisakah mereka mengerti dan menjawab dengan memakai bahasa tersebut?
Ustadz Ma'ruf Khozin memberikan keterangan terkait bahasa yang digunakan di dalam alam kubur (barzakh). Menurut Ustadz Ma'ruf Khozin, hingga saat ini belum ditemukan dalil secara pasti mengenai bahasa yang digunakan di alam barzakh.
Oleh karenanya, para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini, yang kemudian menghasilkan tiga. Ada sebagian ulama berpendapat bahwa di alam kubur adalah menggunakan bahasa Suryani, ada pula yang mengatakan menggunakan bahasa Arab, dan ada pula para ulama yang berpendapat menggunakan bahasa kita sendiri.
Hal ini sebagaimana penjelasan dari Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi, "Dalam kitab Fatawa Guru kami, Al Bulqini, dijelaskan bahwa mayit akan menjawab pertanyaan di alam kubur dengan bahasa Suryani. Tapi saya tidak menemukan dalil-nya. Al-Hafidz Ibnu Hajar ditanya soal itu dan menjawab bahw zahir hadis adalah dengan bahasa
Arab. Boleh jadi pertanyaan-jawaban itu sesuai dengan bahaya mayit." (Syarh As-Shudur, 147).
Dari penjelasan mengenai bahasa yang digunakan di alam kubur inilah, Ustadz Ma'ruf Khozin menyampaikan bahwa meskipun ada di antara kita yang belum bisa berbicara dalam Bahasa Arab. (lad)
Editor: Muhammad Bulkini