bakabar.com, JAKARTA – The Beatles memang punya pengaruh besar terhadap dunia. Bahkan pengaruh itu berdampak bukan cuma ke musik, tapi juga ke banyak aspek lainnya.
Karena seringnya mereka melakukan rekaman di Abbey Road Studio, lokasi itu menjadi sangat populer.
Bukan cuma studionya sebagai tempat rekaman, bahkan kawasan di sekelilingnya pun menjadi identik dengan The Beatles.
Di satu waktu setelah rekaman berlangsung, George Harrison, John Lennon, Ringo Starr dan Paul McCartney berpose di zebra cross di Abbey Road.
Foto di garis penyeberangan itu kemudian ditampilkan di dalam album studio mereka yang dirilis pada 1969.
Foto itu menjadi sangat ikonik. Bukan cuma The Beatles yang membuat mereka semakin digemari, tapi zebra cross itu juga punya daya tarik wisata.
Saat datang ke Abbey Road, wisatawan bukan cuma bisa berpose di zebra cross saja, tapi juga beberapa spot lainnya, salah satunya adalah plang nama jalan.
Papan itu memang tidak ada di dalam foto ikonik The Beatles. Tapi Abbey Road adalah The Beatles dan semua orang mengakuinya.
Kini, puluhan tahun berselang dari saat The Beatles foto di lokasi itu, papan nama jalan tersebut tidak kemudian menjadi usang tidak berharga. Bahkan papan nama tersebut punya nilai yang begitu besar.
Banyak penggemar The Beatles ingin memiliki papan nama jalan tersebut. Mereka menganggap plang itu punya nilai sejarah musik yang besar.
Pada akhir Februari 2021, kesempatan untuk memiliki papan nama itu bisa terwujud. Papan nama tersebut dilelang untuk bisa dimiliki oleh umum.
Dalam pelelangan itu, papan nama Jalan Abbey Road laku terjual 37.200 Pound Sterling atau sekitar Rp 714 juta (1 Pound Sterling=Rp 19.928).
Awalnya, sebelum lelang berlangsung, papan nama jalan tersebut ditaksir laku dalam angka yang tinggi, tapi tidak sampai Rp 714 juta.
Beberapa orang meramal papan nama jalan itu hanya laku paling mahal Rp 40 juta.
“Sebagai warga London Selatan, proyek penjualan papan jalan London begitu menyenangkan, dari awal hingga akhir. Suatu kehormatan bagi kami bisa terlibat di dalamnya,” kata juru lelang, Catherine Southon dilansir Detikcom.
Papan nama tersebut adalah salah satu dari 275 papan penunjuk jalan yang dilelang oleh Dewan Kota Westminster.
Sekilas mengenai papan nama tersebut, tulisan Abbey berwarna hitam, putih dan merah itu dibuat oleh Sir Misha Black. Ia membuatnya pada 1967.
