bakabar.com, BATULICIN - Berstatus siaga bencana, Kabupaten Tanah Bumbu masih harus waspada terhadap kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, karhutla masih terjadi di beberapa wilayah.
"Data kami terakhir karhutla, kemarin ada dua titik api yang membakar lahan," ungkap Kalak BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mahyuni, saat dikonfirmasi bakabar.com, Senin (30/10/2023).
Mahyuni menyebut titik api pertama ada di Jalan Penghulu RT 01 Kelurahan Guning Tinggi, Kecamatan Batulicin yang membakar semak belukar kurang lebih dua hektare.
"Terjadi kemarin atau hari Minggu (29/10) pukul 13.54-15.00 Wita. Kami menurunkan 5 personel yang dibantu masyarakat sekitar untuk memadamkan api," terangnya.
Titik api kedua berada di Desa Polewali Marajae RT 03 Kecamatan Batulicin. Api juga membakar semak belukar kurang lebih satu hektare.
"Terjadi kemarin, sekira pukul 15.17 Wita dan dapat kami padamkan pukul 16.00 Wita dengan menurunkan 5 personel dan bantuan warga sekitar," jelasnya.
Mahyuni menuturkan kebakaran semak belukar di dua titik tersebut sempat membuat dampak kabut asap.
"Terjadi kabut asap, namun tidak begitu lama usai berhasil dilakukan pemadaman asap berangsur hilang," tukasnya.
