bakabar.com, MARTAPURA - Imbas pandemic Covid-19 membuat warga Muslim tidak banyak bisa menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang. Salah satunya menghadiri majelis ilmu. Namun jangan khawatir, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar (LDNU Banjar) punya solusinya. Mereka akan tetap menjalankan kajian online di Ramadhan dengan membahas puasa dan tafsir surah Yasin.
Ketua LDNU Banjar, Habib Ali Husein Al 'Ayderus mengatakan, pengajian digelar secara online karena kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk melakukan social distancing dan stay at home.
"Kami ingin agar meski tidak boleh berkumpul secara fisik, masyarakat tetap bisa menuntut ilmu agama. Khususnya ilmu fardhu 'ain yang setiap orang wajib mengetahui untuk mengamalkannya," katanya kepada banua.co, Kamis (23/04).
Untuk kajian tentang puasa, LDNU Banjar menerbitkan buku susunan oleh Ustadz Arief Freadi yang mudah dipelajari kalangan pemula.
"Kami menginginkan agar setiap yang ikut mengaji tentang puasa secara online memiliki buku pegangan. Sehingga bisa menelaah kembali apa yang disampaikan di pengajian," harap Habib Ali.
Kajian ini akan diasuh dirinya, setiap sore pukul 16.30 Wita hingga selesai dan akan digelar mulai Kamis (23/04) sore ini.
"Silakan kontak WA 081349414942 untuk mendapatkan buku tentang puasa," kata alumnus Ma'had 'Aly Darus Syakirin ini.
Untuk kajian Tafsir Surah Yasin, sambung Habib Ali, akan diasuh Ustadz Taufiq, Wakil Ketua LDNU Banjar. Pengajian ini akan digelar pada malam hari mulai pukul 21.00 hingga selesai, yaitu setiap Minggu (malam Senin), Rabu dan Sabtu.
Dipilihnya Tafsir Surah Yasin karena surah ini adalah salah satu surah yang paling banyak dibaca umat Islam, khususnya kalangan Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah.
"Sudah semestinya kita mempelajari apa makna dan tafsir dari Surah Yasin. Jangan sampai kita hanya membaca tapi tidak mengerti apa yang kita baca," kata Habib.
Pengajian online akan disiarkan secara live melewat fanpage facebook LDNU Banjar, sehingga bisa disaksikan di mana saja selama ada jaringan internet.
"Silakan like dan ikuti fanpage LDNU Banjar di facebook agar bisa mengikuti pengajian ini," tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar yang mengkoordinir bidang dakwah, Khairullah Zain, menyambut baik program pengajian online ini.
"Sudah saatnya kita memanfaatkan kemajuan teknologi, bukan sebatas untuk hiburan, tapi yang utama adalah untuk menambah pengetahuan, khususnya pengetahuan agama," tutur founder banua.co ini.
"Dengan kemajuan teknologi, dalam kondisi apapun, kita bisa tetap terus mengkaji ilmu agama sesuai dengan tradisi Aswaja, yaitu berguru, meski tidak bisa bertatap muka secara fisik," kata alumnus Ma'had 'Aly Darussalam ini, "Mari kita isi bulan Ramadan dengan hal yang bermanfaat, menambah pengetahuan agama yang wajib diketahui oleh setiap muslim."
Editor: Muhammad Bulkini