Kalteng

Tes Massal di Pasar Besar Palangka Raya, 8 Orang Reaktif

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya melakukan rapid test secara…

Featured-Image
Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya melakukan rapid tes massal di Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu (23/5). Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya melakukan rapid test secara massal di Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu (23/5).

Tes cepat untuk mendeteksi keberadaan virus Corona itu menyasar sejumlah pedagang dan pengunjung.

Hal itu dilaksanakan setelah beberapa hari lalu, ada pedagang terkonfirmasi positif corona.

“Tadi pagi sudah kita lakukan rapid tes massal. Dari 80 sampel, delapan reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, dr Andjar Hari Purnomo dihubungi bakabar.com.

Ke delapan orang tersebut segera akan dites swab untuk memastikan apakah terjangkit Covid-19 atau tidak.

Nantinya, pemeriksaan swab dilakukan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Sebelumnya Kepala Puskesmas Pahandut Palangka Raya H Ridwan, mengatakan, pihaknya menargetkan 100 orang yang akan dirapid test secara gratis.

Tim dibagi menjadi dua tugas. Yakni untuk bagian pendataan identitas warga yang menjalani rapid test dan tim untuk melakukan tes rapid.

Tiga loket pemeriksaan dibuka oleh petugas untuk mengambil sample tiap warga yang hadir supaya cepat dan tidak ada kerumunan.

Sebagai informasi, hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengkonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus Corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh.

Bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus Corona penyebab Covid-19.

Reporter: Ahc23
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner