Pemilu 2024

Terus Dekati Sandiaga Uno, PPP Janjikan Tempat Terhormat

PPP menawarkan termpat terhormat bagi Sandiaga Uno. Kedekatan mereka akhir-akhir ini membuka peluang untuk maju bersama di pemilu 2024.

Featured-Image
Sandiaga Uno. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih membuka ruang bagi Menparekraf Sandiaga Uno untuk bergabung dengan mereka. Mereka bahkan tekah menyiapkan posisi istimewa bagi Sandiaga Uno.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menilai kedekatan Sandiaga Uno yang semakin intens akan menguatkan peluang mereka untuk melabuhkanya di Partai belambang Kabah itu . Sebagai tokoh yang potensial Uno akan ditempatakn di posisi terhormat.

"Jika nantinya positif bergabung dengan PPP, tentunya ada tempat terhormat bagi tokoh sekaliber Pak Sandiaga Uno," kata Awiek kepada wartawan, Jumat (9/6).

Baca Juga: Dekat dengan Parpol Islam, Modal Sandiaga Uno Kantongi Tiket Cawapres

Awiek membaca ada keseriusan Sandiaga untuk bergabung di PPP dari pertemuan dengan Plt Ketum PPP Mardiono. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan langkah teknis di lapangan.

Ia menyebut dalam kurun waktu dua hari, Sandiaga akan bersilaturahmi dengan basis PPP di Semarang. Sandiaga juga akan mengunjungi Ponpes Ar-Raudhoh di Jawa Tengah dalam rangka pengenalan.

"Selama dua hari ini (9-10 Juni 2023) di sela kunjungannya ke Jawa Tengah, Pak Sandiaga Uno juga bersilaturahmi ke pondok pesantren yang menjadi basis PPP, yakni ke Ponpes Al Itqon Semarang pimpinan KH. Haris Sodaqoh, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP. Selanjutnya juga ke Ponpes Ar-Raudhoh di Batang, Jawa Tengah," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat Bongkar 3 Kelebihan Sandiaga Uno Bila Jadi Cawapres Ganjar

Ia mengatakan kunjungan Sandiaga Uno dalam rangka pendekatan ke jajaran pengurus PPP. Ia menilai hal itu bagian dari silaturahmi menuju penjejakan selanjutnya dengan partai mereka.

"Kunjungan silaturahmi ke simpul-simpul PPP tersebut dalam rangka pengenalan (masa orientasi) bagi Sandiaga Uno untuk lebih dekat dengan keluarga besar PPP," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner