bakabar.com, BATULICIN – Saat rapat koordinasi, Danposal Batulicin, Letda Laut (E) Dianto Septyawan menyampaikan terkait tenggelamnya KM Teman Niaga di Selat Makassar, Senin (29/8).
Letda Dianto mengungkapkan penyebab sementara tenggelamnya KM Teman Niaga di Selat Makassar dari keterangan saksi korban bersama Tim SAR Terpadu Batulicin saat menjenguk korban di penampungan
"Dari keterangan saksi korban yang selamat karena cuaca, gelombang tinggi dan angin kencang dari kanan haluan," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (29/8).
Mengenai penyebab lain selain faktor cuaca, Letda Dianto mengatakan, tidak ada keterangan dari saksi korbannya yang menyebutkannya.
"Sampai saat ini dari keterangan saksi korban tidak ada faktor lain penyebab kecelakaan atau tenggelamnya kapal. Hanya cuaca saja," terangnya.
Sebelumnya berdasarkan informasi, keterangan korban selamat juru mudi, Muhdi Mufazzan menyampaikan kapal terkena gelombang sekitar 3 meter dari kanan. Sehingga membuat kapal oleng dan miring ke kanan, pada pukul 22.00 Wita.
Dalam waktu yang singkat kapal terus miring dan akhirnya tenggelam. Beberapa temannya di kapal mencoba menyelamatkan diri dengan cara meloncat ke laut dengan baju pelampung.
"Beberapa teman saya di kapal mencoba menyelamatkan diri meloncat ke laut dengan baju pelampung, sehingga kita tidak tahu lagi keberadaan. Jarak saat itu kurang 96 mil ke way point berikutnya dari Selat Makassar," beber Letda Dianto menirukan ucapan korban selamat.
Menurut data dari KSOP KBU-BTL, KM Teman Niaga yang dinakhodai Wagirin berangkat dari Tarjun Kotabaru tujuan Waikelo NTT pada 21 Agustus 2022 pukul 22.00 wita dan diawaki 14 orang ABK. Diketahui kapal itu putus komunikasi pada Selasa 22 Agustus 2022 malam.
