Kalsel

TERUNGKAP! Penyebab IRT di Mantewe Tanbu Ingin Akhiri Hidup di Sungai Sela Selilau

apahabar.com, BATULICIN – Aksi percobaan bunuh diri dilakukan seorang IRT inisial BN (45) warga Jalan Kodeco…

Featured-Image
Percobaan bunuh diri di Mantewe, Tanah Bumbu. Foto-Humas Polres Tanbu

bakabar.com, BATULICIN – Aksi percobaan bunuh diri dilakukan seorang IRT inisial BN (45) warga Jalan Kodeco Kilometer 48, Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasi Humas, AKP H Made Rasa, menjelaskan penyebab keinginan SN mengakhiri hidupnya.

AKP Made mengatakan berdasarkan keterangan Indra yang merupakan suami BN, memang sering BN ingin melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya.

“Keterangan suaminya, sebelumnya BN juga ingin bunuh diri dengan cara gantung diri,” ungkap Made.

AKP Made mengatakan percobaan bunuh diri yang dilakukan BN karena memang sebelumnya sering terjadi cekcok dengan suaminya

“Sekira 1 minggu si suami dan BN memang tidak satu rumah lagi akibat cekcok,” ujar Made.

BN juga disebutkan mudah tersinggung dan suka melakukan hal yang tidak diinginkan dab membahayakan diri.

“Dari keterangan apabila sering terjadi permasalahan atau sedang cekcok dengan suami, ia mudah tersinggung dan suka melakukan hal yang tidak diinginkan,” pungkas Made.

Sebelumnya, percobaan bunuh diri dilakukan seorang IRT inisial BN (45) warga Jalan Kodeco Kilometer 48, Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, Selasa (30/11) membenarkan percobaan tindakan bunuh diri tersebut.

AKP Made menjelaskan awalnya pada Senin (29/11) sekira pukul 17.00 Wita mendapat informasi dari Kades Sukadamai, Surlan, melalui handphone bahwa ditemukan seorang perempuan yang akan melakukan percobaan bunuh diri.

Menurut keterangan Surlan, kata AKP Made, percobaan bunuh diri dilakukan di jembatan yang menghubungkan Desa Sukadamai menuju Desa Bulurejo di Mantewe.

“Perempuan itu duduk di atas pagar jembatan dan akan menceburkan diri ke Sungai Sela Selilau yang menghubungkan Desa Sukadamai dan Bulurejo,” ujar Made.

Selanjutnya Tri Rastini (saksi) berhenti dan meminta tolong, yang mana saat itu juga ada saksi lain yakni Fitry yang kebetulan melintas di sekitar jembatan.

“Banyak warga yang datang dan para saksi kemudian mencoba menenangkan dan menghentikan perbuatan BN itu,” ujar Made.

Made mengatakan setelah ditenangkan dan diturunkan dari pagar pembatas jembatan, SN langsung tidak sadarkan diri.

“BN pingsan setelah diturunkan dan kemudian oleh anggota Polsek Mantewe dibawa ke puskesmas,” tuturnya.

“Anggota sudah mengantarkan BN kepada keluarganya serta memberikan pemahaman serta nasihat,” pungkasnya

Komentar
Banner
Banner