bakabar.com, TANJUNG - Polisi membeberkan kronologis hingga biang kerok kebakaran di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong pada Kamis (9/3) kemarin.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali dilihat oleh Siti Badriati, salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar.
Kala itu, ia berada di masjid untuk melaksanakan salat Ashar.
"Saat itu Siti Badriati mendengar suara seperti api membakar, setelah melihat keluar ternyata ada api di lantai dua rumah milik H Juhri," ucap Iptu Sutargo kepada bakabar.com.
Sementara, H Juhri saat itu juga tengah menunaikan salat Ashar di rumahnya.
Ia pun sempat mengambil dua ember air untuk memadamkan api.
"Namun upaya yang dilakukan H Juhri tidak berhasil, bahkan api semakin membesar," kata Sutargo.
Si jago merah cepat membesar lantaran bangunan rumah berbahan kayu.
"Api baru dapat dipadamkan setelah petugas pemadam gabungan datang ke lokasi," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.
"Diduga sumber api berasal dari korsleting arus listrik," tutupnya.