Hot Borneo

Terungkap! Kronologi Penjambret Ditangkap Polantas di Kotabaru

Aksi heroik polisi lalulintas (Polantas) Polres Kotabaru yang berhasil menangkap pelaku jambret ramai menjadi perbincangan warga di Kotabaru, Kalsel.

Featured-Image
Aksi heroik Polantas di Kotabaru tangkap jambret viral. Foto-Humas Polres Kotabaru

bakabar.com, KOTABARU - Aksi heroik polisi lalulintas (polantas) Polres Kotabaru yang berhasil menangkap pelaku jambret ramai menjadi perbincangan warga di Kotabaru, Kalsel.

Aksi Polantas itu viral lantaran dengan sigapnya melumpuhkan pelaku meski sempat terjadi kejar-kejaran hingga duel di lokasi kejadian.

Terbaru, bakabar.com, berhasil mengulik keterangan langsung dari anak laki-laki korban bernama Muhammad Faihsol Hasbih. 

Baca Juga: Viral! Aksi Heroik Polantas Tangkap Pelaku Jambret di Kotabaru

Ibunya alias korbannya bernama Lilis Jahro. Ia merupakan istri seorang tokoh agama sekaligus pimpinan Pondok Pesantren di Desa Hilir Muara, Pulau Laut Sigam.

Mulanya korban dan anaknya itu berboncengan mengendarai sepeda motor.

Faishol mengaku sebelumnya memang mencurigai tengah dibuntuti seseorang dari belakang sepulang dari pasar.

Sebab menurutnya, pelaku jambret itu tau berani beraksi saat ia bersama ibunya melintas di jalan yang cukup sepi, tepatnya di Jalan Hilir Muara.

"Kayaknya memang dia itu membuntuti. Sebab, pas di jalan sepi dia langsung membalap, dan merampas tas ibu saya," ujar Faishol, Senin (3/7) sesaat usai kejadian.

Faishol bilang, setelah berhasil merampas tas, pelaku langsung tancap gas melarikan diri, dan berupaya dikejarnya.

Lantaran motor miliknya sudah berusia, jadi otomatis kalah cepat larinya dengan motor pelaku.

Beruntung saat dalam kondisi panik, datang sosok Polantas Bripka Aris Elly Wijaya mengendarai motor dinas langsung mengejar pelaku.

"Untungnya Pak Polisi Aris itu datang, lalu saya beri tau ciri-ciri motor pelaku dan dengan cepat mengejar pelaku," terang Faishol.

Faisal pun mengaku bersyukur, dan mengapresiasi atas aksi Polantas Aris dengan sigap dan cepat melumpuhkan pelaku.

"Tentu kami ucapkan terimakasih, pelaku jambret berhasil ditangkap atas bantuan polisi Aris. Tas dan Hp ibu saya yang dijambret pelaku juga sudah kembali di tangan kami," ucap Faisal.

Kepada bakabar.com, Bripka Aris mengaku tidak menyangka sebelumnya bisa melumpuhkan jambret tersebut.

Sebab, Aris bercerita ia tengah berangkat pagi-pagi menuju kantornya mengenakan sepeda motor dinas untuk mengikuti apel rutin.

Di tengah jalan, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pengendara dengan kecepatan tinggi.

Sementara tak jauh dari lokasi itu, Aris melihat seorang wanita tengah terduduk di pinggir jalan.

Ia lantas bergegas menghampiri wanita itu, dan membawanya ke tempat aman. 

Aris saat itu bertanya ada Ibu? Ibu itu kemudian menjawab bahwa baru saja dijambret pria saat pulang dari pasar diantar anak laki-lakinya.

"Saya dijambret Pak. Itu anak saya mengejar Jambretnya," ujar wanita itu, yang belakangan diketahui istri seorang tokoh sekaligus pimpinan pondok pesantren di desa setempat.

Tanpa basa-basi, Aris lantas tancap gas, dan ikut mengejar jambret tersebut, yang sebelumnya sempat menghampiri anak wanita itu.

"Jambretnya lari ke arah sana Pak, dan pakai motor metik warna merah," ujar Faishol kepada Polantas Aris.

Aris kemudian dengan kecepatan tinggi, kembali mengejar pelaku hingga berhasil menemukan pelaku sedang berhenti di depan Siring Laut.

Saat dihampiri Aris, pelaku langsung tancap gas. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, dan pelaku sempat menendang dari samping motor Aris.

Meski demikian Aris tetap berupaya menghentikan pelaku.

Pelarian palaku akhirnya bisa dihentikan Aris tepat di kawasan lampu merah, atau depan pasar Limbur Raya Kotabaru.

Saat itu, pelaku bukannya menyerah, tapi justru berupaya melawan Aris. Aksi duel pun sempat terjadi pagi itu.

Aksi itu kemudian ramai, dan banyak warga yang berdatangan menonton dan mengambil foto dan video.

Awalnya warga mengira Aris sedang melakukan aksi tilang terhadap seorang pengendara.

Namun saat itu Aris tetap fokus dan berupaya melumpuhkan pelaku. Lantaran terus melawan, akhirnya Aris mengambil tindakan terukur dengan cara memiting leher pelaku.

Selang beberapa saat, Faishol putra korban pun tiba di lokasi dan mengatakan bahwa yang sedang dipiting Aris itu adalah pelaku jambret.

Selanjutnya, Faishol dan beberapa warga akhirnya membantu Aris melumpuhkan pelaku dan lalu dibawa ke Mapolres Kotabaru untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Iya, pelaku sudah berhasil diamankan dan dibawa langsung ke Polres tadi," terang Aris.

Berdasarkan keterangan polisi, pelaku jambret tersebut berinisial MH (38) dan merupakan warga Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam. Dia bekerja sebagai buruh bangunan.

Akibat ulahnya, kini pelaku beserta barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Aerox dibawa ke Mapolres untuk diproses hukum lebih lanjut.

Editor


Komentar
Banner
Banner