bakabar.com, KOTABARU – Investasi kilang minyak asal Oman senilai Rp300 Triliun di Kotabaru, Kalsel disebut akan segera dimulai tahapannya dengan pembebasan lahan bulan ini.
Terbaru, Sekda Kotabaru Said Akhmad, memastikan bahwa investasi kilang minyak asal Oman tersebut hanya akan mengolah, atau memproduksi minyak mentah di Kotabaru.
Bahan baku minyak mentahnya sendiri bukan di ambil dari Kotabaru. Akan tetapi, bakal didatangkan dari Oman. Lalu diolah menjadi minyak jadi di Kotabaru.
“Jadi, investasi kilang minyak ini, minyak mentahnya didatangkan dari Oman, dan diolah di Kotabaru,” ujar Said, dijumpai bakabar.com, Senin (15/11).
Sekda bilang, investasi sebesar Rp300 Triliun tersebut keseluruhan untuk membangun kilang minyak. Termasuk, relokasi dan pembebasan lahan.
“Jadi, perlu disampaikan. Kilang minyak ini hanya memproduksi dari minyak mentah ke minyak jadi di daerah kita,” terang Said.
Sebelumnya, Said Akhmad juga memastikan perihal manajemen perusahaan Oman akan segera tiba di Kotabaru.
Kepastian kehadiran pihak manajemen perusahaan Oman sendiri disampaikan melalui sambungan telepon.
“Info terakhir. Lewat telepon, pihak manajemen perusahaan akan masuk ke Kotabaru bulan November ini, untuk menyelesaikan lahannya,” ujar Said, dikontak bakabar.com, Selasa (2/11).
Perusahaan Oman akan menggandeng PT Kalimantan Refinery Petrochemikal (KRP) di Kotabaru.
Sementara titik lokasi kilang minyak sendiri berlokasi di lima desa Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru.
Lima desa yang akan dijadikan titik investasi itu, ialah Desa Alle-Alle, Teluk Sirih, Sungai Bulan, Tanjung Seloka, dan Sungai Bahim.
